KalbarOnline, Sambas – Jonathan King yang merupakan satu di antara pelayar asal Australia, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia dan senang dapat berkunjung ke Kabupaten Sambas.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih, meski saya tidak mengetahui banyak tentang bahasa. Saya disambut dengan tarian yang sangat indah, saya sangat senang berada di sini. Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, bahwa berlayar merupakan kegiatan yang sangat berbahaya.
Dia mengaku sebenarnya sedikit terhambat saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Sambas.
“Berlayar merupakan kegiatan yang cukup berbahaya, kita sangat lambat dan terhambat dalam perjalanan saat akan berkunjung kemari. Dapat dilihat dari sepuluh perahu pesiar kita hanya bisa mendarat disini dengan lima perahu pesiar,” ungkapnya.
Ia mengaku sedih, karena terhambatnya perjalanan dalam berlayar menuju Kabupaten Sambas. Tetapi dirinya sangat senang karena sambutan masyarakat disini sangat menyenangkan.
“Saya sangat sedih karena hanya dapat berlabuh dengan lima perahu. Tetapi kita sangat senang disambut oleh masyarakat Sambas, kita akan mengingat ini. Kita berharap, beberapa dari kamu bisa ke Australia untuk bisa ke sana mempelajari budaya kami,” harapnya. (Mur)
KalbarOnline, Pontianak - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melepas keberangkatan jemaah haji Kapuas Hulu kloter…
KalbarOnline, Batam - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyambut kedatangan calon jemaah haji…
KalbarOnline, Bandung - PT PLN (Persero) menggelar Komite Operasi ke-23 bersama Sarawak Energy Berhad (SEB)…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan memberikan pembekalan dan melepas calon jemaah haji (CJH)…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi meminta kepada seluruh ASN maupun…
KalbarOnline, Ketapang - Yayasan Amfibi Reptil Indonesia menggelar aksi penghijauan dengan menanam 150 batang bibit…
Leave a Comment