KalbarOnline, Sambas – Jonathan King yang merupakan satu di antara pelayar asal Australia, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia dan senang dapat berkunjung ke Kabupaten Sambas.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih, meski saya tidak mengetahui banyak tentang bahasa. Saya disambut dengan tarian yang sangat indah, saya sangat senang berada di sini. Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, bahwa berlayar merupakan kegiatan yang sangat berbahaya.
Dia mengaku sebenarnya sedikit terhambat saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Sambas.
“Berlayar merupakan kegiatan yang cukup berbahaya, kita sangat lambat dan terhambat dalam perjalanan saat akan berkunjung kemari. Dapat dilihat dari sepuluh perahu pesiar kita hanya bisa mendarat disini dengan lima perahu pesiar,” ungkapnya.
Ia mengaku sedih, karena terhambatnya perjalanan dalam berlayar menuju Kabupaten Sambas. Tetapi dirinya sangat senang karena sambutan masyarakat disini sangat menyenangkan.
“Saya sangat sedih karena hanya dapat berlabuh dengan lima perahu. Tetapi kita sangat senang disambut oleh masyarakat Sambas, kita akan mengingat ini. Kita berharap, beberapa dari kamu bisa ke Australia untuk bisa ke sana mempelajari budaya kami,” harapnya. (Mur)
KalbarOnline, Pontianak - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalbar ikut berpartisipasi dalam penandatanganan komitmen bersama…
KalbarOnline, Ketapang - Seorang saksi mata mengungkapkan bagaimana kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus sekolah…
KalbarOnline, Pontianak - KPU Provinsi Kalbar telah menetapkan sebanyak 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…
KalbarOnline, Mempawah - Seorang pria berusia 69 tahun bernama Usman bin Agus hilang saat pergi…
KalbarOnline, Bandung - Dalam rangka memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menjelaskan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru…
Leave a Comment