Categories: Kapuas Hulu

Hadiri Upacara HUT Bhayangkara, Wabup: Kapuas Hulu Menolak Paham Radikalisme

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero, SH disela menghadiri upacara Hut Bhayangkara di Mapolres Kapuas Hulu kepada KalbarOnline mengatakan bahwa kinerja Kepolisian sudah banyak mengalami perubahan dan kemajuan, Senin (10/7).

“Kita lihat pada momen Hut Bhayangkara ini, dimana semua etnis hadir, Tokoh Agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat juga hadir dan dilakukan pemberian rewads oleh Kapolres kepada tokoh masyarakat. Ini sebagai salah satu kedekatan Polri dengan masyarakat,” ucapnya.

Menurut Wabup, kinerja Polri setiap saat dan setiap tahun mengalami perubahan dan kemajuan. Tentunya, semua berharap, kinerja Polri semakin profesional dan terus menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat.

Terkait ancaman terorisme maupun radikalisme, Wakil Bupati menjelaskan, terorisme maupun radikalisme adalah musuh bersama.

“Tugas kita bersama adalah menolak serta mencegah terorisme dan radikalisme masuk ke Kapuas Hulu ini dan polri dalam situasi apapun harus tetap tegak,” tegasnya.

“Terorisme dan radikalisme bukan ancaman kepada Polri saja, tetapi ancaman bagi Negara Indonesia. Siapapun dan kita semua sebagai warga Indonesia harus mampu bekerjasama membantu Polri dalam mencegah terorisme dan radikalisme,” imbuhnya.

Sementara Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, SIK.MH mengatakan bahwa ancaman terorisme adalah ancaman nyata bagi Polri.

“Untuk di Kapuas Hulu, kita Polres Kapuas Hulu terus berkoordinasi lintas sektoral dalam pencegahan radikalisme. Pada puncak Hut Bhayangkara ini, sebagai refleksi dari keberhasilan tugas kami maupun kekurangan dari tugas kami tentu masih ada dan kekurangan itu akan kami perbaiki,” tegas Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa kedepan Polres Kapuas Hulu akan terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Langkah antisipasi ancaman terorisme, polres Kapuas Hulu melakukan pengamanan Mapolres dan kita sudah menyiapkan anggota sabhara elit yang akan mencegah mengantisipasi ancaman terorisme. Terorisme adalah ancaman yang nyata yang menganggu kamtibmas,” tutur Kapolres.

Untuk anggota Polri yang memegang senjata api, sehingga tidak disalahgunakan, Kapolres Imam Riyadi menjelaskan bahwa setiap anggota Polri yang memegang senjata api ada prosedurnya, yaitu melalui tes psikotes.

“Jika anggota Polri tersebut tidak memiliki kemampuan atau tidak lolos tes psikotes, maka kita tidak akan merekomendasikan kepada anggota polisi yang bersangkutan untuk memegang senjata api,” pungkasnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

6 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

15 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

15 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

16 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

16 hours ago