Categories: Sekadau

Wabah Diare Semakin Meresahkan Warga Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Wabah diare semakin meresahkan warga Kabupaten Sekadau. Hasil pantauan serta investigasi di lapangan, awak media menemukan Neyla bayi berusia 9 bulan, putri kedua dari Edi warga Jalan Abadi, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau yang harus dirawat di RSUD Sekadau, dikarenakan terserang diare, Jumat (7/7).

Menurut Edi, ayah dari dua orang anak yang bekerja sebagai security di salah satu perbankan di Sekadau mengatakan bahwa anaknya Neyla yang berusia 9 bulan, Sabtu sore harus dilarikan ke RSUD Sekadau untuk dirawat inap.

“Karena saat masih di rumah raut wajahnya sudah pucat, karena sudah 4 (empat) hari mengalami muntah berak,” ujarnya.

“Dalam waktu hitungan jam saja sebelumnya kami bawa ke dokter praktek dan diberi obat jalan, namun sampai dengan hari ini, Jumat sore tadi belum ada perubahan,” terangnya.

“Sesuai dengan saran kerabat, sebaiknya dibawa ke rumah sakit saja untuk dirawat inap,” tuturnya.

Dalam kasus ini Edi berharap, agar pihak dinas terkait terutama Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, segera tanggap serta cepat untuk mencegah jangan sampai ada Neyla lainnya yang terkena wabah diare atau muntaber yang sedang merebak di daerah Kabupaten Sekadau ini.

“Mungkin salah satunya bisa dengan mensosialisasikan tentang diare yang sedang mewabah di Kabupaten Sekadau kepada masyarakat dengan menurunkan petugas ke lapangan,” harapnya.

“Karena mayoritas yang terserang wabah ini anak usia batita dan balita, inikan bisa harus menjadi perhatian serius. Apalagi kita ketahui bahwa sekarang perubahan cuaca yang Tidak menentu yang sangat berpengaruh bagi kesehatan masyarakat Sekadau khususnya,” imbuhnya.

“Saya juga berpesan kepada masyarakat terutama yang mempunyai anak balita, jagalah kebersihan lingkungan anda, jagalah pola makan anak-anak jangan sampai makan jajanan sembarangan, serta cepat dan tanggap kepada keluarganya,” imbaunya.

Jikalau melihat gejala muntah serta seringnya anak buang air besar yang tida wajar segera periksakan kepada petugas kesehatan, dokter terdekat, agar segera bisa diberikan pertolongan,” saran Edi kepada masyarakat Sekadau, Kalimantan Barat Khususnya.

Sementara di tempat terpisah salah seorang warga Sekadau yakni Uju mengatakan bahwa wabah diare bukan hanya menyerang anak-anak saja, namun juga menyerang orang dewasa.

“Contohnya mertua saya yang laki-laki, beliau warga Desa Ng Koman pun terserang diare,” tandasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

22 mins ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

9 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

9 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

9 hours ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

9 hours ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

9 hours ago