Categories: Sintang

Buka Gawai di Sungai Antu dan Pelajar, Bupati: Gawai Adalah Untuk Menjaga, Melestarikan dan Memajukan Adat Budaya

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka Gawai Enselan Batu, Dusun Sungai Antu, Desa Mungguk Gelumbang dan Dusun Pelajar, Desa Margahayu, Kecamatan Ketungau Tengah, Sabtu (7/7).

Bupati Sintang Jarot Winaro menyampaikan pandangannya mengenai gawai pasca panen. “Menurut saya makna gawai adalah untuk menjaga, melestarikan dan memajukan adat budaya sehingga adat budaya menjadi way of life yang kita laksanakan sehari-hari. Gawai juga menunjukan kepada publik bahwa kita adalah manusia yang berbudi luhur dan berbudi pekerti. Kita menunjukan dan mendukung kemanusiaan yang beradab. Gawai juga menjadi media untuk kita menuntut keadilan karena kita sama dengan manusia lain dan sama-sama minta diperhatikan dalam hal pembangunan tetapi kita juga harus berlaku adil terhadap orang lain dan desa lain,” terang Bupati Sintang.

“Saya juga berpesan agar yang tua mengajar dan membimbing yang muda, yang muda belajar budaya kepada orang tua. Kami juga sudah komit untuk membangun Sintang dari pinggiran dan desa. Kita sudah memekarkan Ketungau Tengah ini menjadi Kecamatan Ketungau Tengah Utara yang ibukotanya di Nanga Seran sehingga nanti pemenuhan kebutuhan akan listrik dan pelayanan publik akan semakin dekat dan mudah karena kalau tidak salah di sebelah kanan Sungai Ketungau ini ada 16 desa,” tambah Jarot Winarno.

Sementara Ketua Panitia Gawai Enselan Batu, Wahyudi menjelaskan bahwa gawai dilaksanakan setelah panen padi.

“Kami bersyukur atas rezeki yang sudah kami peroleh pada musim berladang tahun lalu, dan berdoa supaya musim berladang tahun depan, kami kembali memperoleh rezeki yang melimpah,” terang Wahyudi.

Ketua DAD Sintang, Jefray Edward mengharapkan agar masyarakat mengisi gawai dengan hal yang positif.

“Kita orang tua harus memberikan contoh yang baik kepada anak cucu kita,” pesan Jefray Edward.

Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf Marsana menyampaikan bahwa Indonesia menganut sistem pertahanan semesta yang harus melibatkan rakyat. “Kami sangat mendukung proses pembangunan yang sejalan dengan prinsip keamanan seperti pembangunan jalan paralel perbatasan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mungguk Gelumbang, Daus menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung pelaksanaan Gawai Enselan Batu untuk mempererat kebersamaan di dalam masyarakat.

“Tenaga kesehatan di sini juga masih kurang, jalan sudah baik dan lebih senang lagi kalau pembangunan jembatan Ketungau II bisa segera dimulai. Tenun ikat di Mungguk Gelumbang juga sudah kami mulai laksanakan. Di mungguk gelumbang juga sedang dilakukan rehab untuk 60 buah rumah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI,” papar Daus.

Semetara Kepala Desa Margahayu, Niko Dimus menyampaikan bahwa untuk memeriahkan gawai, pihaknya sudah melaksanakan beberapa jenis perlombaan seperti sumpit, gasing, menganyam, sepakbola dan voli.

Camat Ketungau Tengah, Dakun menyampaikan bahwa dalam gawai, ngabakng merupakan tradisi yang baik untuk sarana bersilaturahmi antar warga kampung.

“Semoga dengan gawai, antar warga semakin erat dan tetap jaga keamanan dan ketertiban di desa masing-masing. Gawai bisa mempererat hubungan antar warga tanpa melihat suku dan agamanya,” tandas Dakun. (Sg/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

4 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

4 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

4 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

5 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

8 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

12 hours ago