KalbarOnline, Kubu Raya – Selama dua hari 2-3 Juli 2017 Tim SAR gabungan menyusuri perairan Batu Ampar Kecil Kecamatan Batu Ampar. Kecelakaan tenggelamnya kapal tug boat KP 11 terjadi pada tanggal 30 Juni 2017 yang bermuatan tujuh orang diantaranya Ruslan (38), Haidir (45), Rotto (32), Husni (32), Mustamin (24), Herri (26) dan Amba (25).
“Satu diantaranya yang bernama Ruslan hingga saat ini belum ditemukan,” kata Humas Basarnas Pontianak, Untung Supriadi, Selasa (4/7).
“Kecelakaan kapal tug boat bermula pada saat mau sandar belok kekanan, pontonnya laju, sehingga menabrak dan mendorong kapal tug boat hingga menyebabkan tenggelamnya kapal tug boat itu,” jelas Untung.
Adapun tujuan kapal Tug boat KP 11 sedang menarik kapal Ponton bermuatan kayu bahan pembuatan kertas milik PT Wahana Subur Lestari yang rencananya akan dibawa ke Provinsi Riau.
Selanjutnya Basarnas gabungan melakukan penyisiran Radius 2 Km dari titik tabrakan. Tim SAR gabungan melakukan penyelaman di lokasi tug boat tenggelam dengan hasil nihil. Kali ini diperluas dengan radius 5 NM dari lokasi tug boat tenggelam. Hingga berita ini diturunkan masih satu orang korban tenggelamnya kapal Tug boat belum ditemukan. (Ian)
KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…
KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…
KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…
Leave a Comment