Categories: Pontianak

99 persen ASN Pemkot Hadir Kerja

Wakil Wali Kota Pimpin Sidak Hari Pertama Kerja

KalbarOnline, Pontianak – Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang cuti bersama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, 99 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) hadir kerja.

Hasil tersebut berdasarkan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh beberapa tim yang dibentuk, salah satunya langsung dipimpin Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

“Hari ini kita lakukan sidak ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hasilnya 99 persen pegawai hadir kerja,” ungkap Edi saat melakukan sidak di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Senin (3/7).

Menurutnya, sudah seharusnya seluruh ASN hadir di hari pertama masuk kerja sebab libur yang diberikan cukup lama. Jika dihitung, cuti bersama dengan libur hari Sabtu-Minggu ditambah libur Hari Raya Idul Fitri, keseluruhannya berjumlah 10 hari.

“Memang ada beberapa yang tidak bisa hadir kerja namun dikarenakan sakit dan ada juga yang izin karena keluarganya meninggal dunia,” sebutnya.

Dimulainya hari pertama kerja setelah libur cuti bersama, Edi berharap seluruh ASN Pemkot Pontianak berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal.

“Untuk kehadiran kerja sudah sangat baik dan seluruh ASN mulai hari ini sudah harus melaksanakan tugas-tugasnya serta memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Terpisah, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji usai menjadi pembina apel pagi di halaman Kantor Wali Kota, mengancam akan menggeser pejabat yang mangkir kerja dengan alasan yang tidak dibenarkan.

Dirinya akan memberikan sanksi selama enam bulan pejabat tersebut tidak memegang jabatan atau non job. Begitu pula tunjangan jabatan juga tidak akan diberikan.

“Semuanya sedang dipantau, mudah-mudahan tidak ada yang mangkir. Satu Kepala Dinas, yakni Kepala Dinas PUPR dipastikan tidak bisa hadir kerja dikarenakan adiknya meninggal dunia, itu harus ditolerir,” katanya.

Sementara, bagi staf yang mangkir, kata Sutarmidji, akan menjadi catatan tersendiri ketikan yang bersangkutan akan dipromosikan untuk menduduki suatu jabatan. Dengan adanya catatan terhadap ASN bersangkutan, maka dia harus bersaing dengan staf lainnya yang tidak memiliki catatan hitam untuk merebut posisi jabatan yang ada.

“Dan itu sudah kita lakukan sejak tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Namun demikian, Wali Kota dua periode ini yakin bahwa di lingkungan Pemkot Pontianak tidak ada ASN yang mangkir tanpa alasan yang tidak dibenarkan.

“Biasanya sebagaimana tahun sebelumnya, tidak ada yang mangkir atau menambah libur. Kalau terlambat ada, tetapi tetap masuk kerja,” pungkasnya.

Usai menjadi pembina apel pagi, Sutarmidji langsung menghampiri seluruh ASN yang mengikuti apel di halaman Kantor Wali Kota untuk bersalaman dan bermaaf-maafan. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

9 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

11 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

11 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

11 hours ago

Optimalisasi Peran Tim Pendamping Keluarga Cegah Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Peran keluarga perlu dioptimalkan dan menjadi entitas utama dalam pencegahan stunting. Untuk…

11 hours ago