Categories: Sekadau

Idul Fitri 1438 H di Sekadau Turut Dimeriahkan Dengan Meriam Karbit

KalbarOnline, Sekadau – Dalam memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1438 H di Sekadau khususnya di Desa Tanjung, Desa Sungai Ringin dan Desa Mungguk, setiap tahunnya membuat meriam karbit dari kayu ataupun dari bahan drum dan dilengkapi dengan meriam kecil yang dalam bahasa Sekadau disebut bodel yang terbuat dari bambu atau dari bahan kaleng cat.

“Khususnya di Desa Tanjung setiap tahun tidak ketinggalan membuat bodel dan meriam karbit, karena ini adalah tradisi setiap menyambut Hari Raya Idul Fitri di tepi-tepi Sungai Sekadau,” kata Rahman warga Desa Tanjung.

Menurut Rahman, pembuatan meriam karbit dari kayu, cukup sulit.

“Karena niat dan gotong royong sehingga meriam tersebut bisa sampai selesai,” ujarnya.

Suasana Masyarakat Muslim Sekadau Saat Bermain Meriam Karbit (Foto: Mus)

Untuk membuat meriam karbit dari bahan drum perlu ekstra hati-hati dalam membuatnya, apalagi perlu sedikit pengalaman saat menyambung drum tersebut.

“Karena jika salah dalam pembuatannya mengakibatkan kebocoran, sehingga bunyi dari meriam tersebut tidak terlalu kuat, dan bisa-bisa tidak dapat digunakan lagi,” terangnya.

Pertama-tama, lanjutnya, harus dibuat lubang untuk menanam drum ke dalam tanah dengan tinggi lubang kurang lebih 2 (dua) meter dan panjangnya menyesuaikan panjang sambungan drum, kegunaannya untuk menahan drum tidak hancur alias terkancai saat membunyikan meriam nantinya.

“Jika drum sudah disambung, kemudian ditanamkan ke dalam tanah, setelah itu diberikan penahan dari kayu, untuk memperkuatkan posisi drum agar tidak bergeser, jika bergeser mengakibatkan kebocoran bagian penyambung drum,” paparnya.

Pembuatan meriam karbit dari drum, menurutnya lebih mudah dibandingkan membuat meriam karbit dari kayu.

– Kayu harus mencari kedalam hutan, karena jauh dari sungai dan jauh juga dari lokasi tempat peletakan meriam karbit.

– Waktu pembuatannya kurang lebih dari lima hari sampai dengan tujuh hari dan bisa lebih, tergantung kekerasan kayu

– Saat membuatnya perlu orang yang berpengalaman dan rapi, jika ada kesalahan dapat mengakibatkan kebocoran bagian penyambung pada bagian tengah bawah kayu

– Penyimpaian biasanya bahan dari tali atau dari rotan, untuk mengikat sekeliling kayu yang sudah dibelah tadi, supaya tidak ada kebocoran bagian penyambungnya

– Meletakkan meriam, lubang hulu atau lubang depannya harus tinggi sedikit dari belakang, supaya air bertumpuk pada bagian belakang atau bagian lubang sumbu, sehingga mempercepat mengegasan batu karbit nanti

– Meriam diberikan cat warna supaya bagus dan menarik dilihat

Bukan saja senjata Nuklir atau Pesawat tempur TNI bisa diuji coba, melainkan meriam karbit juga perlu diuji coba, karena perlu diketahui takaran air dan banyaknya batu karbit, selain itu lamanya waktu pengegasan batu karbit sehingga menghasilkan suara yang diharapkan (suara kuat).

Itulah cara membuat meriam karbit dari kayu, harus kerja ekstra dan bergotong royong sehingga bisa menyelesaikan meriam tesebut tepat pada waktunya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Harisson Pastikan Kesejahteraan Para Guru di Kalbar Terpenuhi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…

4 hours ago

Sinergitas Bersama BNN dan Pemprov Kalbar, Putus Mata Rantai Narkoba

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…

4 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Bupati Ketapang dan KKU Lebih Serius Kendalikan Inflasi

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…

5 hours ago

Sebelum Jadi Kreasi Busana, Wastra Kalbar Dulunya Kerap Hanya Dijadikan Sebagai Taplak Meja

KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…

7 hours ago

Kolaborasi PLN dan PWI Kalbar, Gelar Pra UKW Tingkatkan Kompetensi Wartawan

KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…

10 hours ago

Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas Lewat Implementasi Kurikulum Merdeka PAUD

KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…

11 hours ago