Categories: Pontianak

259 Meriam Karbit Siap Getarkan Pontianak

Memperebutkan Total Hadiah Rp39 juta

KalbarOnline, Pontianak – Festival Meriam Karbit 2017 yang rencananya dimulai bertepatan malam menyambut Idul Fitri 1438 Hijriyah, persiapannya sudah mencapai 90 persen. Sekretaris Forum Meriam Karbit Kota Pontianak, Barry Shilmon menyebut, peresmian dimulainya Festival Meriam Karbit akan dipusatkan di Gang Kamboja pinggiran Sungai Kapuas.

“Festival Meriam Karbit ini diikuti 44 kelompok dengan jumlah keseluruhan 259 meriam karbit,” jelasnya saat ditemui usai rapat persiapan Festival Meriam Karbit di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Selasa (20/6).

Barry mengatakan, ada empat kriteria penilaian dalam festival yang rutin digelar setiap malam Idul Fitri ini, yakni dari bunyi meriam, motif meriam, kebudayaan yang ditampilkan serta dekorasinya. Sedangkan total hadiah yang akan diperebutkan senilai Rp39 juta, dengan rincian juara I akan mendapatkan Rp8 juta, juara II Rp6 juta dan juara III Rp4 juta.

Selain itu, ada pula hadiah bagi pemenang harapan I, II dan III serta juara favorit.

Suasana Rapat Persiapan Festival Meriam Karbit di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak (Foto: Jim Hms)

Sementara itu, lanjut Barry, untuk persiapan panggung utama, lokasi penjemputan tamu dan kemasan acara pembukaan sudah dipersiapkan panitia. Sedangkan untuk penjemputan tamu undangan VIP akan menggunakan transportasi air dari Hotel Kartika ke lokasi acara. Tamu lainnya akan dilakukan penjemputan dari Pelabuhan Seng Hie.

“Digunakannya transportasi air karena akses menuju lokasi kegiatan yakni di Kampung Kamboja tidak memungkinkan untuk dilewati tamu undangan karena akses jalan menuju lokasi akan ramai dengan warga, dan jalannya sempit,” terangnya.

Sementara Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengingatkan kepada panitia untuk bisa mengatur dengan sebaik-baiknya kegiatan festival meriam karbit, dari panggung, penjemputan tamu hingga kemasan acara seremonialnya.

“Saya berharap festival meriam karbit nantinya bisa terlaksana dengan baik, untuk itu panitia pelaksana harus benar-benar mempersiapkannya, dari kemasan acara pembukaannya, panggung utamanya serta pengaturan tamu undangan,” ungkapnya.

Permainan meriam karbit menurut, Edi, merupakan permainan tradisional yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan masyarakat Kota Pontianak, karena permainan meriam karbit memiliki sejarah berdirinya Kota Pontianak.

“Begini, permainan meriam karbit ini sudah menjadi kebiasaan dan budaya masyarakat Kota Pontianak yang tidak ada di daerah lainnya, tak sah rasanya lebaran Idul Fitri kalau tidak ada dengar dentuman meriam karbit,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Audiensi ke Kemenkes, Bupati Kapuas Hulu Usul Kelanjutan Pembangunan RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau

KalbarOnline, Jakarta - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan audiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan…

2 hours ago

Pasutri Residivis Curanmor di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Polresta Pontianak berhasil mengamankan pasangan suami istri (pasutri) terkait kasus pencurian kendaraan…

2 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan CMS di Desa

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini memimpin rapat persiapan pelaksanaan Content…

2 hours ago

Wanita di Sambas Pakai Foto Orang Lain Untuk Tipu Pria Lewat Medsos

KalbarOnline, Sambas - Beredar di media sosial (medsos), video permintaan maaf seorang wanita DL (16…

2 hours ago

Ketua Bawaslu Sintang Mundur, Usai Video Call Tanpa Pakaian bersama Seorang Wanita Beredar

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sintang berinisial MR resmi mengundurkan diri…

2 hours ago

Stand Pontianak Raih Juara Favorit ICE Apeksi

KalbarOnline, Balikpapan - Kota Pontianak berhasil meraih juara favorit stand pameran Indonesia City Expo (ICE)…

3 hours ago