Categories: Sekadau

Safari Ramadhan ke Sekadau, Wasek Tanfidziyah PWNU Kalbar: NU Tolak Keberadaan Organisasi Anti Pancasila

KalbarOnline, Sekadau – Nahdlatul Ulama (NU) menolak keberadaan organisasi atau kelompok-kelompok yang ingin merongrong Pancasila sebagai ideologi negara. Bahkan, para alim ulama di Kabupaten Sekadau sepakat ideologi negara harus dijaga dan dipraktikan dalam kehidupan.

Wakil Sekretaris Tanfidziyah PWNU Kalbar, DR Zulkifli, M.Ag mengatakan, sikap Nahdlatul Ulama seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menolak gerakan-gerakan yang merongrong Pancasila sebagai ideologi negara. Dikatakan dia, karena itu adalah perjanjian luhur bangsa Indonesia dan NU juga telah mendeklarasikan Pancasila sebagai ideologi negara.

“Maka kita akan, dalam agama itu jihad dalam arti luas jihadnya. Artinya, kita akan melakukan perlawanan dengan cara-cara yang beradab dengan santun dan damai tidak dengan kekerasan,” ujarnya ditemui usai kegiatan ngaji pancasila dalam safari ramadan PWNU Kalbar di PCNU Kabupaten Sekadau di Jalan Merdeka Selatan, Kota Sekadau, Sabtu (10/6).

Untuk itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ukhuwah. Ia mengatakan, ada empat ukhuwah, yang mana semua bersatu orang tidak akan mudah menggoyahkannya.

“Jalani kehidupan sehari-hari dengan damai, karena dengan begitu kehiduapn berjalan normal tanpa gangguan, pemerintahan berjaaln normal. Maka itu juga menjadi perlawanan terhadap organisasi-organisasi yang ingin mengacaukan negara,” ucapnya.

“Mereka ingin mengacaukan, kita melawan dengan tidak melakukan kekacauan. Sederhana sekali cara berpikirnya kalau begitu,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Sekadau, Kaharudin mengatakan bahwa NU menghimpun para ulama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menyamakan pemahaman bahwa Pancasila sebagai ideologi yang harus dirawat, dijaga dan dipraktikan dalam kehidupan.

Ia mengatakan, Pancasila sebagai ideologi, tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama. Itu hasil kesepakatan para pendiri bangsa dan menjadi tanggungjawab bersama untuk menjaga Pancasila demi keutuhan NKRI.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin menggali aspirasi dari alim ulama dan para tokoh masyarakat Kabupaten Sekadau mengenai Pancasila dan NKRI. Kami sepaham bahwa Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945 harus dijaga dan itu bagian dari amaliyah jihad kita,” jelasnya.

“Sikap yang diambil ini tidak hanya dari NU saja, tapi dari alim ulama yang ada di Kabupaten Sekadau untuk mendukung pemerintah,” pungkasnya.

Hadir KH Jipridin, Wakil Rois Syuriah PWNU Kalbar, Ketua MUI Kabupaten Sekadau, Pengurus PCNU Kabupaten Sekadau dan sejumlah ulama serta tokoh masyarakat di Kabupaten Sekadau. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Seorang Pemancing Ikan Ditemukan Tewas di Pantai Pasir Mayang

KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…

12 hours ago

Karya Bakti TNI dan Warga, Perbaiki Jembatan Penghubung Antara Desa Miau Merah dan Desa Bukit Penai

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…

13 hours ago

Berperan Turunkan Angka Stunting Kalbar, Pj Gubernur Harisson Apresiasi PKK Kapuas Hulu

KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson  menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…

21 hours ago

Hadiri Pembukaan PD-PKPNU, Wabup Ketapang Harap Kader NU Tak Mudah Dipecah Belah

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Pembukaan Kegiatan Pendidikan Dasar Kader Penggerak Nahdlatul…

21 hours ago

Wabup Ketapang Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD ke-120 di Desa Mayak

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menjadi Inspektur Upacara Pembukaan (TMMD) TNI Manunggal Membangun…

21 hours ago

Sekda Ketapang Hadiri Rakor Pemberantasan Korupsi Terintegrasi oleh KPK RI

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan…

21 hours ago