Categories: Mempawah

Sambut Pesta Demokrasi 2018, Wabup: Pemilih Pemula Harus Peka Terhadap Kondisi Bangsa dan Daerah

Pendidikan Politik Pemilih Pemula

KalbarOnline, Mempawah – Tahun 2018 mendatang merupakan momentum pesta demokrasi bagi masyarakat Kabupaten Mempawah. Sebab, pada tahun depan akan dilaksanakan dua agenda politik yakni Pilkada Bupati Mempawah sekaligus Pilgub Kalbar.

Secara otomatis, masyarakat pemilih dituntut kesiapan yang matang guna mensukseskan pesta demokrasi tersebut. Salah satunya pemilih pemula yang akan menjadi target suara bagi kandidat peserta Pilkada.

Menurut Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, pendidikan politik bagi pemula sangat penting dilaksanakan.

“Sebab, pemilih pemula yang baru memasuki usia hak pilih belum memiliki jangkauan politik yang luas untuk menentukan ke mana suara mereka akan dijatuhkan,” ujarnya.

Menurutnya, pendidikan politik pemula sebagai upaya membangun kesadaran berpolitik dan memberikan pengetahuan yang memadai. Tujuannya agar para pemilih pemula dapat mengambil keputusan dan menggunakan hak politik secara sadar dan rasional.

“Jumlah pemilih pemula yang sangat besar. Karena itu, punya nilai strategis dalam menentukan kemenangan partai politik atau kandidat tertentu pada kontestasi pemilihan umum. Itulah sebabnya dalam setiap pemilu pemilih pemula menjadi rebutan berbagai kekuatan politik,” tukasnya.

Wabup mengatakan bahwa saat ini pemilih pemula dihadapkan pada minimnya wawasan dan pengalaman berpolitik. Sebab, pemilih pemula kurang menyadari perannya dalam pelaksanaan pemilu. Bahkan tidak jarang enggan berpartisipasi dan memilih tidak menggunakan hak pilih alias menjadi golongan putih (golput).

“Padahal, kehidupan yang akan dijalani masyarakat sangat berkaitan dengan siapa calon yang akan dipilih. Apapun pilihan kita, itu akan berpengaruh terhadap kehidupan kita hingga pemilihan berikutnya,” paparnya seperti yang KalbarOnline lansir dari pontianakpost.co.id.

Kendati awam pengetahuan, secara khusus Ramlana memuji karakteristik pemilih pemula. Menurutnya, secara psikologis pemilih pemula berbeda dengan orang-orang tua pada umumnya. Pemilih pemula lebih kritis, mandiri, independen, anti kemapanan, dan pro perubahan. Karakter itu, sangat kondusif untuk membangun pemilih cerdas dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada).

“Pemilih pemula perlu mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan pemilu. Berbagai pertanyaan tentang pemilu perlu mereka ajukan agar pemilih pemula ini menjadi pemilih cerdas dalam menentukan pilihan politiknya di setiap pemilihan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Ramlana mengingatkan bagi para pemilih pemula harus peka terhadap kondisi bangsa dan daerah. Sudah waktunya pemilih pemula peduli dan turun langsung memikirkan kemajuan daerah. Termasuk  ikut serta memilih dan peduli terhadap pemilu.

“Pemilih pemula harus sadar tentang arti pentingnya suara dan hak politik di dalam menentukan masa depan bangsa ke depan. Sehingga mereka akan menjadi pemilih yang cerdas dan tidak menjadi objek bagi kelompok kepentingan politik dan pragmatis tertentu,” pungkasnya. (Fai/Muhadis)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

1 hour ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

6 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

7 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

7 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

7 hours ago