Categories: Sekadau

Harkitnas ke-109, Adrianto: Jangan Hanya Tertanam Dalam Hati, Tetapi Harus Diwujudkan

KalbarOnline, Sekadau – Pemerintah Kabupaten Sekadau melaksanakan upacara peringataan hari kebangkitan nasional (Harkitnas) ke 109 di halaman Kantor Bupati Sekadau, Senin (22/5/2017) pagi. Pemerintah juga berupaya untuk melakukan pemerataan pembangunan.

Pj Sekda Kabupaten Sekadau Adrianto Gondokusumo mengatakan, awal tahun ini telah dicanangkan penekanan khususnya pada aspek pemerataan dalam bidang pembangunan. Ia mengatakan, aspek pemeratan porsi perhatian yang sangat tinggi.

“Pemerataan pembangunan antar wilayah diwujudkan dengan membangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam negara kesatuan,” ujarnya.

Ia mengatakan, pemerataan merupakan persoalan hampir semua bangsa, tak terkecuali negara maju yang berkutat dengan isu kesenjangan yang sama.

Namun, kata dia, dalam mewujudkan pemerataan yang berkeadilan juga menjadi penghormatan terhadap cita-cita para peletak dasar bangunan kebangsaan.

“Ini adalah pesan yang tepat dan seyogyanya tidak hanya tertanam dalam hati. Tapi juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan dan implementasi dalam pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Adrianto mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor, salah satunya sektor kelistrikan.

Mengingat masih ada daerah-daerah atau desa yang belum menikmati aliran listrik. Selain itu, kata dia, pemerintah juga memandang bahwa pembangunan infrastruktur dipelukan.

Hal ini, kata dia, untuk meningkatkan pemerataan ekonomi dan keadlian bagi masyarakat.

“Melalui program reforma agraria pemerintah mengalokasikan kepemilihan lahan TORA dan pemberian legalitas akses perhutaann sosial bagi masyarakat bawah,” jelasnya.

Pemerintah, kata dia, juga melakukan upaya pemerataan di sektor komunikasi dan informasi.

Pemerintah pusat, kata dia, juga melakukan program Palapa Ring berupa proyek pembangunan jaringan serta menghubungkan seluruh Indonesia sehingga keberadaan internet dapat dinikmati secara luas.

“Kemudian adanya pemangkasan waktu perizinan dapat terlaksanakan karena teknologi digital. Seperti, perizinan sekotr listrik dari 923 hari menjadi 256 hari serta perizinan lainnya,” tandasnya. (Mus/Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

58 mins ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

3 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

3 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

3 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

3 hours ago