Categories: Sintang

Sidak Pasar, Bupati Bandingkan Harga

KalbarOnline, Sintang – Menjelang bulan Suci Ramadhan, Bupati Sintang Jarot Winarno gelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar dan agen makanan guna memantau ketersedian dan harga barang, Jumat (10/05/2017).

Turut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Kabupeten Sintang, Yosepha Hasnah, Kepala Disperindagkop Sintang, H Sudirman, beserta sejumlah pejabat SKPD lainnya.

Sedikitnya ada lima tempat yang didatangi, dimulai dari Pasar Junjug Buih, Agen SMS, Holiday Mart, Pasar Masuka dan Agen Telur yang terletak di Jl, MT Haryono depan SMA Negeri 2 Sintang.

“harga sayur masih bersaing, harga ayam potong di  Sintang lebih tinggi, selisihnya cukup jauh,” kata Bupati.

Sementara untuk stok barang terang Bupati masih cukup untuk menghadapi bulan suci ramadhan.

“bawang putih langka, dan harganya tinggi. Kita upayakan adalah stok barang itu ada, kalau barang banyak tersedia lonjakan harga bisa ditekan, Dinas Ketahanan dan Pangan Kabupaten Sintang harus segera mencarikan solusinya” tambahnya.

 

Kelangkaan ini kata bupati juga dikarenakan minimnya peternak di Sintang, Bupati menyayangkan daging ayam dan telur masih di impor dari luar daerah, padahal Sintang punya potensi yang cukup baik untuk pengembangan di sektor peternakan.

“ini menjadi perhatian serius kita, bagaimana kedepan kita mendorong pengembangan di sektor peterrnakan,” tandasnya.

Sementara Kadisperindagkop dan UKM Sintang H Sudirman mengatakan, ada tiga komoditas barang yang harganya meroket, yakni bawang putih, daging sapi dan daging ayam.

“ini disebabkan kelangkaan stok yang kita miliki, seperti bawang putih kita nyaris tidak ada,” terangnya.

Sementara kurangnya stok daging sapi di Sintang terang Sudirman dikaenakan para pedagang sulit mendapatkan daging dari peternak. kondisi ini diperparah dengan sedikitnya peternak sapi di Sintang.

“daging banyak diambil dari peternak lokal, dan peternak kita terbatas,” kata Sudirman.

Sebagai solusi utuk mencukupi kebutuhan daging, lanjut Sidirman pihaknya akan bekerja sama dengan Bulog Sintang untuk meghadirkan daging beku dengan harga yang lebih terjangkau yakni berkisar 80 hingga 90 ribu per kilogramnya.

“kendalanya kita belum tahu daging beku ini laku dipasaran atau tidak, dan kita harau menyiapkan mesin pendingin agar daging tetap awet, dan ini masih jadi kajian kita.” terangnya.

Sementara untuk stok barang lainnya kata Sudirman cukup untuk bulan ramadhan ini, kendati demikian pemantaun tetap dilakukan.

“stok barang cukup sampai bulan ramadhan,” timpalnya. (Sg)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

7 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

7 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

7 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

8 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

12 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

15 hours ago