Categories: Kapuas Hulu

PD Nasyiatul Aisyiyah Kapuas Hulu Gelar Aksi Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Permasalahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih saja terjadi di Indonesia. Sebagai upaya dan langkah untuk menghentikan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kabupaten Kapuas Hulu, menggelar aksi STOP Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Kamis (18/5).

Kepada KalbarOnline, Sekretaris Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kabupaten Kapuas Hulu, Efi Fitriani menyampaikan bahwa latar belakang aksi ini dikarenakan banyaknya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik itu kekerasan fisik maupun penyimpangan seksual, yang mana korban sendiri tidak mau melaporkan, karena korban sendiri bingung mau melaporkan kemana.

“Bahkan ada beberapa kasus hanya diselesaikan dengan cara adat, tetapi tidak kepada proses hukum Negara. Kasus tersebut terjadi di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Kapuas Hulu,” jelas Efi.

“Disini kita fokus kepada angka pelecehan dan kekerasan seksual 5 tahun terakhir ini, berapa banyak yang belum terselesaikan bahkan berapa banyak yang tidak diketahui oleh instansi terkait di Kabupaten Kapuas Hulu pada khususnya,” timpalnya.

Dengan melihat data yang ada, maka PD NA Kabupaten Kapuas Hulu tergerak hati untuk mengadakan aksi STOP Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

“Aksi ini kita laksanakan di berbagai sekolah di Putussibau Utara dan Putussibau Selatan dengan menyampaikan sosialisasi kepada anak – anak baik di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/ SMK tentang persoalan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak,” imbuhnya.

Menurutnya, aksi ini juga sebagai upaya untuk menggugah kepada semua stakeholder agar peduli dan mencegah kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu ini.

Untuk aksi orasi atau kampanye Stop Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak akan dilaksanakan pada jam 14.00 wib, di Bundaran Tugu Pancasila Putussibau yang akan diikuti seluruh Pengurus Daerah NA, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pelajar, Mahasiswa, serta masyarakat Putusssibau.

Seperti diketahui, data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2013 yakni, 10 kasus KDRT, 2 kasus kekerasan fisik anak, 6 kasus seksual dewasa dan 1 kasus penelantaran.

Tahun 2014, 10 kasus KDRT, 11 kasus kekerasan fisik terhadap orang dewasa, 3 kasus kekerasan fisik kepada anak, 1 kasus pelecehan seksual dewasa. Tahun 2015, 15 kasus KDRT, 2 kasus kekerasan fisik dewasa, 1 kasus kekerasan fisik anak, 3 kasus eksploitasi, 2 kasus penelantaran. Tahun 2016, 21 kasus KDRT, 5 kasus kekerasan terhadap fisik anak, 2 kasus eksploitasi berjumlah, 4 kasus penelantaran. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

5 hours ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

5 hours ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

7 hours ago

Gawai Dayak di Pontianak Tahun Ini Akan Ada Karnaval Air

KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…

7 hours ago

Sarina, Finalis Putri Hijabfluencer Kalbar 2024 Asal Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Sarina (18 tahun) lahir di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten…

15 hours ago

Hadapi Seleksi STQ dan TC, Pengurus LPTQ KKU Audiensi ke Pj Bupati Romi Wijaya

KalbarOnline, Kayong Utara - Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kayong Utara (KKU) melakukan…

15 hours ago