Categories: Pontianak

Pedagang Tempati Kios di 7 Blok Pasar Tengah

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menyelesaikan pembangunan Pasar Rakyat Tengah dua lantai berjumlah 7 blok dengan total 787 kios 64 meja los. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji melakukan tepung tawar pada pasar tertua itu sekaligus penempatan pertama seluruh pedagang di lokasi pasar yang baru dibangun itu.

Sebagai informasi, Pasar Rakyat Tengah yang merupakan pasar tertua di Pontianak dibangun kembali dengan dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan RI tahun anggaran 2017 sebesar Rp 54 milyar.

Pekerjaan pembangunan fisiknya dimulai Juli 2016. Dari anggaran tersebut dapat dibangun 787 kios dan 64 meja los dengan total pembangunannya sebanyak 7 blok. Diantaranya Blok Cimandiri 130 kios lantai I sebanyak 76 kios dan lantai II, 54 kios. Blok Cisadane 130 kios lantai I, 76 kios dan lantai II, 54 kios, Blok Citandui sebanyak 144 kios, lantai I, 84 kios lantai II, 60 kios, Blok Ciujung, 144 kios, lantai I, 84 kios, lantai II, 60 kios.

Kemudian Blok Citarum sebanyak 116 kios, lantai I, 68 kios, lantai II, 48 kios, Blok Ciliwung sebanyak 123 kios, lantai I, 72 kios, lantai II, 51 kios dan Blok Serayu sebanyak 64 meja/los.

Selama pembangunan fisik Pasar Rakyat Tengah dilakukan Pemerintah Pontianak merelokasi sementara para pedagang agar tetap bisa berjualan. Relokasi dilakukan masih disekitaran kawasan Pasar Rakyat Tengah, diantaranya Jalan Kapten Marsan, Jalan Mahakam, Jalan Pawan, Jalan Serayu, Jalan I Gusti Ngurah Rai dan lahan kosong di Jalan Tanjungpura. Kini Pasar Rakyat Tengah kembali di tempati pedagang.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berpesan ke depan pasar yang sudah bagus ini mesti dijaga kebersihan dan kerapiannya. Tak ada lagi tenda-tenda berdiri disekitar pasar sehingga membuat kesan kumuh tampak pada pasar.

Selain sudah menyelesaikan pembangunan tujuh Blok Pasar Rakyat Tengah, Pemerintah Kota Pontianak akan menyelesaikan pembangunan di tiga wilayah lagi. Diantaranya Batang Hari, Parit Besar dan satu lagi berada tak jauh dari Kapuas Indah.

“Tahun depan pembangunan pasar bisa dikerjakan. Untuk selanjutnya tugas ini akan diserahkan pada Wali Kota baru,” ucapnya.

Untuk tiga lokasi akan dibangun nanti, salah satunya Batang Hari sudah dialokasikan anggaran Rp 3,5 milyar. Untuk kawasan Parit Besar sedang dialokasikan.

“Sebagai gambaran lokasi itu nanti dibuatkan terowongan. Pedagang akan naik di atas. Pokoknya Jalan Indragiri itu akan kita fungsikan senyaman mungkin,” tukasnya.

Untuk penataan parkir, Wali Kota dua periode ini menambahkan bahwa hanya boleh satu lapis.

Apabila hari tertentu diberi pengecualian parkir dua lapis dengan mengedepankan emergency agar mobil bisa masuk. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

1 hour ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

1 hour ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

1 hour ago

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

7 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

7 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

7 hours ago