Categories: Pontianak

Pemerintah Kota Pontianak Gelar Pencanangan Bulan Bhakti Gotong-royong ke XIV

Edi: Diharapkan Melalui Kegiatan Ini, Dapat Menumbuhkan Nilai-nilai Gotong-royong Pada Masyarakat Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak, menggelar acara pencanangan bulan bhakti gotong-royong masyarakat ke XIV tahun 2017.

Acara tersebut dilaksanakan di Halaman Yayasan Perguruan Al-Ihsan, Jalan Budi Utomo Pontianak Utara, Kamis (27/4) kemarin.

Hadir dalam kesempatan tersebut para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran ASN di lingkungan Pemkot Pontianak.

Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa pentingnya nilai-nilai gotong-royong dalam berkehidupan dan pembangunan bangsa Indonesia, khususnya bagi Kota Pontianak.

“Dengan bulan bhakti gotong royong, masyarakat kita dayagunakan, peran lembaga kemasyarakatan kelurahan sebagai mitra pemerintah kelurahan. Gotong royong sangat berperan dalam pembangunan,” ujar Edi Kamtono, saat membuka acara pencanangan Bulan  Bhakti Gotong Royong ke XIV, seperti yang dilansir dari pontianak.tribunnews.com.

Dengan adanya pencanangan ini, lanjut Edi, diharapkan dapat menanamkan nilai gotong-royong pada anak-anak, agar nilai luhur ini terus terjaga.

Pencangan ini, lanjutnya, juga digaungkan mulai dari tingkatan kelurahan, agar nilai-nilai ini gotong-royong akan tetap terjaga.

Terlebih lagi, menurutnya saat ini nilai-nilai gotong-royong sudah tergerus dengan kemajuan teknologi, dimana gotong-royong terbukti mampu membawa Indonesia menjadi negara yang besar.

“Nilai-nilai gotong-royong di kota sudah mulai hilang. Apalagi di komplek dan perumahan individualis dan kompetitif masyarakatnya sangat tinggi sehingga nilai-nilai gotong-royong mulai ditinggalkan,” tukasnya miris.

Dengan adanya pencanangan bulan bhakti gotong royong masyarakat ke XIV ini, dirinya mengharapkan melalui kegiatan tersebut dapat menumbuhkan semangat gotong-royong pada masyarakat Kota Pontianak.

Gotong-royong juga merupakan budaya dari masyarakat Indonesia, didalamnyalah ada nilai-nilai kepekaan, kepedulian, baik sosial, ekonomi dan sebagainya.

Dengan gotong royong juga dapat mengurangi bahkan menghilangkan kesenjangan yang ada di masyarakat. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

59 mins ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

12 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

12 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

12 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

12 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

16 hours ago