Categories: Pontianak

Radio Masih Efektif Sampaikan Program Pembangunan

Pemkot Jalin Kerja Sama dengan LPP RRI Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Eksistensi radio sebagai media informasi elektronik masih dibutuhkan masyarakat. Hal itu diakui Wali Kota Pontianak, Sutarmidji saat penandatanganan kerja sama program siaran My Complaint antara Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Ruang Pontive Center Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (26/4).

“Radio, khususnya RRI menjadi media yang masih sangat efektif untuk menyampaikan semua program pembangunan yang dilakukan pemerintah sebab sebagian orang biasanya mendengar siaran radio di dalam kendaraan atau mobil,” ujarnya.

Sebagian masyarakat, lanjutnya, diyakini masih mengakses siaran radio. Hal itu terbukti dengan masih banyaknya radio-radio swasta yang hingga kini eksis. Namun untuk menarik perhatian pendengar, dirinya meminta radio-radio yang ada bisa mengemas program-program yang menarik.

Materi-materi yang dipilih pun harus yang menarik dan hangat diperbincangkan masyarakat luas. Untuk itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan LPP RRI dalam bentuk program siaran My Complaint yang bertujuan untuk mendengar keluhan, kritik maupun saran dari masyarakat terhadap Pemkot Pontianak.

“Kerja sama ini harus disosialisasikan supaya masyarakat bisa memperoleh informasi terkait dengan hal-hal terkini dari Pemkot. Misalnya nanti suatu waktu saya yang mengisi acara di RRI, nanti kita tetapkan waktunya. Kalau saya berhalangan, nanti Pak Wakil yang akan mengisi program di RRI,” jelasnya.

Sutarmidji mendukung dengan ditempatkannya peralatan portable outside milik RRI di Pontive Center untuk menunjang penyampaian informasi terkait tata kelola pemerintahan yang dilakukan Pemkot Pontianak.

Hal ini juga sebagai upaya memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat, baik Kota Pontianak maupun sekitarnya.

“Pemerintahan yang baik itu kalau segala sesuatu dilakukan dengan transparan termasuk informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya dengan kerja sama program My Complaint,” imbuhnya.

Informasi capaian-capaian hasil pembangunan yang disampaikan melalui program ini diharapkan bisa semakin menumbuhkan trust atau kepercayaan masyarakat terhadap Pemkot Pontianak. Sebab, ketika kepercayaan itu sudah tertanam dalam diri masyarakat terhadap pemerintah, maka semua program yang dilakukan pemerintah akan berjalan dengan baik. Sebaliknya, bila trust itu sulit didapat dari masyarakat, maka apapun yang dilakukan akan mendapat hambatan.

“Untuk mencapai trust masyarakat kepada Pemkot dalam hal tata kelola pemerintahan, maka transparansi dari suatu kebijakan maupun tata kelola pemerintahan harus betul-betul dijalankan,” jelas Sutarmidji.

Menurutnya, pendengar radio yang aktif itu biasanya orang yang haus akan berita atau informasi. Pendengar radio yang sangat aktif, cenderung memiliki tingkat intelektual di atas rata-rata dan kritis.

Sebab keingintahuannya akan informasi, sehingga dia tidak memandang media untuk mendapatkan informasi, melainkan dia harus mendapatkan sumber informasi dari manapun.

“Kalau misalnya yang dilakukan kerja sama ini, Program My Complaint ini bisa diakses paling tidak 20 hingga 30 persen pendengar, itu sudah bagus. Sehingga paling tidak bisa mengisi ruang yang kosong dari satu informasi yang mungkin dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Sementara Kepala LPP RRI Pontianak, Sofrani Razak menuturkan bahwa kerja sama ini berangkat dari adanya dukungan Pemkot Pontianak berupa peralatan yang bisa menjembatani informasi dari program-program Pemkot Pontianak.

“RRI Pontianak mentransformasi semua hal-hal yang dibutuhkan masyarakat, kami menjembatani ke Pemkot. Demikian pula sebaliknya,” katanya.

Bukan hanya melalui Program My Complaint yang dipancarkan Pro 2 RRI, tetapi juga melalui program Wali Kota Menyapa.

“Kalau Program Wali Kota Menyapa, scopenye lebih besar lagi. Beberapa kegiatan yang melibatkan seluruh instansi di dalam lingkup Pemkot Pontianak,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

2 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

3 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

4 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

5 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

19 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

20 hours ago