Categories: Ketapang

Tak Terima Lahannya Dijual, Ahli Waris Polisikan Kades dan PT RSM

KalbarOnline, Ketapang – Kepala Desa Kemuning, Rudi Masla disinyalir menjual lahan warga kepada pihak perusahaan perkebunan PT Raya Sawit Manunggal (PT RSM) yang merupakan bagian dari PT BGA Group tanpa sepengetahuan dari pemilik lahan, Abdul Halim bin Isa (55 tahun) yang telah diberi kuasa penuh oleh 11 ahli waris.

Para ahli waris terpaksa melaporkan persoalan tersebut ke Unit III Polres Ketapang yang diterima oleh Brigadir Sugeng Triwasono, pada 5 April 2017 lalu dengan tanda bukti laporan bernomor : TBL/44/IV/2017/Polres Ketapang dengan Dugaan Penggelapan sebagaimana dimaksud Pasal 372 KUHP.

“Saya terpaksa menempuh jalur hukum karena Kepala Desa dan pihak perusahaan tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini,” terang Abdul Halim saat ditemui dikediamannya, Kamis (20/4).

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa lahan seluas 400 hektar yang ia miliki di wilayah Desa Kemuning, Kecamatan Matan Hilir Selatan, sudah berpindah kepemilikan ke pihak perusahaan perkebunan PT RSM tanpa ada Ganti Rugi Tanam Tumbuh (GRTT) bahkan Kepala Desa juga mengizinkan pihak perkebunan untuk menggarap lahan tersebut yang diduga belum mengantongi IUP ( Izin Usaha Perkebunan).

Dirinya juga mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Suyitno selaku manajer perusahaan (PT RSM) mengatakan bahwa uang GRTT sudah dibayarkan sebanyak dua kali kepada Kades dan CS.

“Namun kami tidak pernah menerima uang tersebut, makanya saya menghentikan alat berat yang ingin menggarap lahan tersebut walau dengan dalih yang menggarap adalah para petani,” tukasnya.

Dirinya berharap agar pihak perusahaan memberikan ganti rugi kepada pihak yang memang berhak menerima.

“Harapan saya agar orang tersebut memberikan ganti rugi kepada pihak yang berhak menerima,” pungkasnya. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jelang Idul Adha, Angka Inflasi di Pontianak 2,65 persen

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…

16 hours ago

Pj Wako Pontianak Minta PPDB 2024 Berlangsung Transparan

KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…

17 hours ago

Pemkot Salurkan Bantuan Uang Tunai kepada 3.350 KK

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menyalurkan bantuan…

17 hours ago

400 Paket Sembako Ludes dalam Sejam Jam di Pasar Murah Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – 400 paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 60 menit,…

17 hours ago

Pj Wako Ani Sofian Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di…

17 hours ago

Wabup Ketapang Serahkan Trophy Juara Umum dan Petinju Terbaik di Kejuaraan Tinju Dandim CUP 2024

KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…

18 hours ago