Categories: Pontianak

Sembilan Bulan Bertugas di NTT, Prajurit Yonif Raider 641/Bru Kembali ke Bumi Khatulistiwa

KalbarOnline, Pontianak – Setelah melaksanakan tugasnya selama sembilan bulan lamanya sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia – Republik Demokrtik Timor Leste (RI-RDTL) di Nusa Tenggara Timur, Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 641/Bru dibawah pimpinan Letkol Inf Wisnu Herlambang selaku Komandan Batalyon (Danyon) sekaligus Komandan Satgas (Dansatgas) kembali ke Bumi Khatulistiwa, Minggu (16/04) kemarin.

Dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading dengan nomor lambung 538 sejumlah 350 Prajurit Yonif Raider 641/Bru bersandar pada Pukul 10.00 wib di pelabuhan Dwi Kora Pontianak Kalimantan Barat.

Komandan Yonif 641/Bru, Letkol Inf Wisnu Herlambang menjelaskan tentang kegiatan yang dilaksanakan Satgas Yonif Raider 641/Bru di wilayah Nusa Tenggara Timur, bahwa pihaknya tidak hanya melaksanakan tugasnya mempertahankan keutuhan Wilayah NKRI, melainkan juga melaksanakan kegiatan membantu Pemerintah Daerah setempat serta menggelar kegiatan bidang teritorial dalam rangka mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Menggagalkan barang ilegal diantaranya penyelundupan kendaraan bermotor, yang paling marak adalah penyelundupan bahan bakar minyak, saat mau kembali berhasil mengamankan tujuh ribu liter BBM yang akan diselundupkan ke Timor Leste,” papar Danyon.

Selain itu kata Wisnu, bahwa Satgas juga membantu masyarakat dengan puluhan ribu polibek (pot) yang ditanami ubi ungu lalu diserahkan kepada masyarakat disekitar pos-pos serta bersama-sama masyarakat menanam ubi ungu.

“Pembinaan teritorial juga kita laksanakan dengan membagi-bagikan sembako sejumlah 1800 paket,” tukasnya.

Sementara untuk bidang sosial, Satgas Yonif Raider 641/Bru melakukan pengobatan massal 6000 masyarakat dan melakukan sunatan massal yang bekerja sama dengan dinas Kesehatan Kabupaten Belu dengan 600 pemuda yang ikut sunatan massal.

Saat ditanya oleh awak media hal apa yang paling berkesan dalam penugasan, Danyon mengungkapkan bahwa Satgas diterima dengan baik oleh masyarakat di daerah penugasan karena itu merupakan bekal awal untuk modal awal bisa melaksanakan tugas dengan baik. (Ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Alexander Apresiasi Capaian WTP ke-10 Pemkab Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…

13 mins ago

Sempat Diguyur Hujan, Sekda Ketapang Tutup Resmi Pekan Gawai Dayak ke-IV Kecamatan Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…

16 mins ago

Sukses Menambah Pelanggan, Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…

25 mins ago

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

2 hours ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

5 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

5 hours ago