Categories: Ketapang

Sebuah Truk Terperosok di Drainase Perempatan Jalan Karya Tani Yang Berlubang

Suryadi: Kualitas Pengerjaan Yang Buruk. Padahal Proyek Tersebut Masih Seumur Jagung

KalbarOnline, Ketapang – Aspal berlobang akibat bekas proyek lanjutan drainase di perempatan Jalan Brigjen Katamso ke arah Jalan S. Parman tepatnya di kawasan lampu merah dekat kantor Polres Ketapang, amblas saat dilewati sebuah truk angkutan barang, Senin (17/4) pagi.

Truk tersebut terperosok di bagian ban belakang hingga miring dan nyaris terguling.

Di jalur yang berlubang pasca pengerjaan proyek lanjutan pembangunan drainase tersebut terkesan dibiarkan tanpa ditambal, diduga kuat merupakan penyebab adanya kendaraan terperosok.

Mengingat jalur tersebut merupakan kawasan padat lalulintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sangat rawan terjadi kecelakaan dengan keberadaan lubang tersebut.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Kayong, Suryadi menanggapi serius kejadian tersebut, menurutnya sangat disayangkan jika pekerjaan drainase yang masih seumur jagung tersebut sudah menimbulkan masalah bagi pengendara yang melintas.

“Saya sangat menyayangkan kualitas pengerjaan drainase di jalan tersebut yang masih seumur jagung,” ujarnya.

Lebih lanjut Suryadi meminta agar pihak terkait dalam hal ini Dinas PU untuk segera memperbaiki kerusakan di jalan tersebut dan memanggil pihak kontraktor pelaksana untuk segera bertanggung jawab atas pekerjaannya.

“Saya meminta kepada Dinas PU Ketapang untuk segera memanggil kontraktor pelaksana yang bertanggung jawab dalam pekerjaan tersebut untuk segera memperbaiki sebelum korban lebih banyak yang berjatuhan,” pungkas Suryadi.

Ironis memang, sejatinya pembangun yang dilakukan oleh pemerintah harus berdampak baik bagi masyarakat terlebih pembangunan infrastruktur yang merupakan akses bagi mobilitas masyarakat harus terjamin kualitasnya sehingga tidak mengancam keselamatan bagi pengendara yang melintas. (Adi LC)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

1 hour ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

1 hour ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

1 hour ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

2 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

6 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

9 hours ago