Categories: Pontianak

Sutarmidji Minta Warga Tak Hambat Pembangunan Waterfront

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji memberikan tempo lebih kurang satu minggu bagi pemilik kafe di atas Sungai Kapuas di Kelurahan Benua Melayu Laut yang menjadi penghalang pembangunan waterfront.

“Saya beri tempo seminggu bagi pemilik kafe diatas sungai yang menjadi penghalang pembangunan waterfront Kelurahan Benua Melayu Laut,” ujarnya, belum lama ini.

Dirinya menegaskan apabila pemilik kafe tersebut tidak kooperatif membongkar bangunannya sendiri, maka ia akan meminta bantuan dari pihak Polresta Pontianak untuk membongkarnya.

“Kalau tidak mau membongkar sendiri, nanti kita minta bantuan sama Polresta untuk membongkarnya,” tegasnya.

Sebab, menurutnya, apabila pembangunan waterfront terus dihalangi maka uang Rp51 miliar dari Pemerintah Pusat akan ditarik kembali.

“Memangnye mau ganti uang Rp51 miliar itu, ndak mudah dapatkan uang sebesar itu. APBD kite mane mampu mau bangun itu,” pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wali Kota Pontianak 2 (dua) periode ini meminta masyarakat Kota Pontianak mendukung proyek lanjutan pembangunan waterfront di Tambelan Sampit maupun Benua Melayu Laut. Ia berharap kegiatan pembangunan tersebut segera dilaksanakan sebab tendernya sudah selesai.

Sutarmidji tidak ingin pembangunan tersebut terhambat hanya karena ulah segelintir orang. Pembangunan waterfront yang dananya bersumber dari pemerintah pusat, menurutnya adalah kesempatan yang terbuka untuk memajukan Kota Pontianak.

Terlebih, perjuangan untuk mendapat anggaran pembangunan dari pemerintah pusat tidak gampang. Dirinya mewanti-wanti supaya jangan ada pihak yang ingin mendapat keuntungan atau manfaat apapun dari kegiatan pembangunan ini dengan cara menghambatnya.

Untuk itu, peran masyarakat sangat dibutuhkan demi kemajuan Kota Pontianak. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago