KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji tidak menyetujui jika Go Jek beroperasi di wilayah Pontianak.
Selain menekan terjadinya konflik taksi konvensional dan on line seperti di Jakarta, kata dia, pihak Go Jek juga tak melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Pontianak.
“Yang jelas Go Jek harus koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Aturan pengoperasian kan ada. Jangan ngakal. Nanti kalau Go Jek beroperasi lalu parkir sembarangan. Kalau kenyataan seperti itu akan saya usir,” tegas Sutarmidji kepada awak media, beberapa waktu lalu seperti yang dilansir dari akcayanews.com.
Sutarmidji menjelaskan alasan dirinya menolak Go Jek beroperasi lantaran Kota Pontianak sudah tertib. Dan berkaca pada kasus ricuh ojek Online dan konvensional di kota-kota besar di Indonesia.
“Kalau ada Go Jek di sini saya doakan tak laku. Lagian itu belum ada izin dan koordinasi dengan Dishub,” tegasnya lagi.
Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi kepada manajemen Go Jek Pontianak di kantornya Jalan Uray Bawadi. Pihak Go Jek enggan berkomentar banyak. Salah satu pegawai Go Jek berdalih jika perizinan sudah ditangani manajemen Go Jek Pusat di Jakarta. (Fai)
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
Leave a Comment