Categories: Kapuas Hulu

Lestarikan Budaya Melalui Pertandingan Pangkak Gasing

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Salah satu bentuk melestarikan seni budaya adalah dengan permainan tradisional asli Indonesia secara khusus yang berasal dari suku Melayu, yakni permainan Pangkak Gasing.

Hal ini telah dilakukan oleh beberapa komunitas dan penggiat budaya Melayu di Kabupaten Kapuas Hulu, salah satunya ialah Abang Edi Suparman dan kawan-kawan.

Belum lama ini, pihaknya menggelar pertandingan yang diadakan di Gor Uncak Kapuas, Kecamatan Putusssibau Utara, Kapuas Hulu, yang dimulai pada tanggal 8 hingga 9 April 2017, demikian diungkapkannya yang juga merupakan Kepala Bidang Pemuda Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Abang Edi Suparman, Minggu (9/4) kemarin.

Suasana Lomba Pangkak Gasing Yang Dilaksanakan di Gor Uncak Kapuas (Foto: Ishaq)

Selain melestarikan budaya, lanjut Edi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak generasi penerus, agar mereka menyukai permainan Gasing, sebab anak-anak sekarang hampir tidak ada lagi yang bermain Gasing.

“Anak sekarang sudah banyak yang mencintai permainan game di smartphone daripada bermain permainan tradisional seperti gasing,” ujarnya miris.

“Dalam pertandingan Gasing tersebut ada tiga kategori lomba, yakni Pangkak pendekar umum, Pangkak pendekar anak dan pangkak Cendikia,” jelas Edi.

Sementara itu Hambali, salah satu dewan Juri mengatakan, bahwa permainan Gasing ini memiliki beberapa nilai edukasi bagi anak-anak, yakni anak dapat mengenal perkembangan Kebudayaan, Sejarah, serta aset budaya yang dimiliki bangsa ini.

“Dengan Gasing ini, akan dapat dijadikan terobosan yang bisa mengalihkan permainan game menjadi permainan tradisional,” ucapnya.

Hambali menambahkan bahwa aspirasi yang berkembang ditengah-tengah penggiat Gasing baik masyarakat Kedamin Putussibau Selatan maupun masyarakat Prajurit Putussibau Utara dimasa mendatang, diharapkan agar pertandingan Gasing ini bisa dilaksanakan secara rutin di Bumi Uncak Kapuas ini.

Ditemui terpisah, diantara peserta lomba, Rico Aking mengatakan bahwa Gasing sebagai permainan tradisional, jelas memiliki beberapa keunggulan dibanding permainan game. Dari segi ekonomi gasing lebih ekonomis, dari segi kesehatan gasing jelas tidak memiliki efek negatif dibanding dengan permainan game (gadget),” tukasnya.

Permainan game juga dapat mengakibatkan dampak kurang baik bagi kesehatan kita, seperti kelelahan mata, Wasir atau Ambeien, berkurangnya Metabolisme pada tubuh, makan dan istirahat menjadi tidak teratur, serta bisa terkena Sindrom Carpal Tunnel,” ungkapnya.

“Oleh sebab itu saya berharap perlombaan permainan-permainan tradisional Pangkak Gasing maupun permainan lainnya dapat kita gali dan lombakan secara optimal dan berkelanjutan, sehingga dapat menumbuhkan nilai positif bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Jelajahi Keindahan Alam Kalimantan Barat: Lubuk Semah, Surga Snorkeling di Tengah Hutan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Apakah Anda bosan dengan destinasi snorkeling yang biasa-biasa saja? Kalimantan Barat…

45 seconds ago

Mengungkap Keindahan Sungai Kapuas: Destinasi Wisata Ikonik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Sungai Kapuas, menjadi salah satu sungai terpanjang yang mengalir di Indonesia, bukan…

3 mins ago

Polisi Ungkap Kasus Pencurian Toko Ikan Hias di Kubu Raya

KalbarOnline, Kubu Raya -  Polres Kubu Raya berhasil mengungkap kasus pencurian sebuah toko ikan hias…

4 hours ago

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

5 hours ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

5 hours ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

5 hours ago