Categories: Pontianak

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Sultan Pontianak Sy Abubakar Alkadrie Meninggal Dunia

KalbarOnline, Pontianak – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah, Sultan Pontianak, Sultan Sy Abubakar bin Sy Mahmud bin Sultan Sy Muhammad Alkadrie, diusianya yang ke 73 tahun.

Sultan ke VIII Kesultanan Pontianak ini, sempat menjalani perawatan intensif selama lima hari, sejak Sabtu (25/3), hingga menghembuskan nafas terakhirnya di kamar VVIP No 9, ruang Paviliun RSUD dr Soedarso, Pontianak, Kamis (30/3/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Saya menyampaikan kabar duka, tadi subuh sekitar jam 04.00, Ayahanda telah dipanggil pulang oleh Allah SWT. Seluruh keluarga, anak-anak dan kerabat memang sudah berkumpul, lengkap keluarga yang hadir melepas Ayahanda, dan kami seluruh keluarga sudah ikhlas,” ungkap salah seorang putra Sultan Pontianak, Pangeran Mas Perdana Agung, Sy Febriansyah bin Sultan Sy Abubakar Alkadrie, Jumat (31/3) sekitar pukul 05.10 WIB.

Ia juga menyampaikan bahwa jenazah almarhum Sultan Sy Abubakar akan disemayamkan di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak di Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur, untuk kemudian akan disalatkan dan dikebumikan di Pemakaman Kesultanan Pontianak Batu Layang.

“Disemayamkan di Istana Kadriah, dishalatkan, dan untuk pemakaman nanti akan didiskusikan bersama keluarga terlebih dahulu jam berapa akan dilaksanakannya,” ujarnya.

Sementara Permaisuri Sultan Pontianak, Mas Ratu Laila mengungkapkan bahwa Sultan Pontianak sudah dirawat di RSUD dr Sudarso sejak lima hari yang lalu, Sabtu (25/3), lantaran kondisi tubuhnya semakin menurun, seperti yang dilansir dari pontianak.tribunnews.com.

“Jadi kemarin ini, mual-mual, muntah. Abah ini nggak suka muntah. Mungkin abah ini masuk angin, jadi muntah, disuruh makan ndak mau. Di rumah itu sampai empat kali muntah, lalu dibawa ke rumah sakit, diperjalanan itu muntah lagi. Akhirnya diopname di sini, jadi asal disuruh makan, dia ndak mau, nanti muntah, jadi ndak makan. Abah kalau minum itu batuk, karena di paru-parunya itu banyak cairan, karena sakit jantungnya itukan, jadi setiap minum batuk. Kalau makan, batuk lalu muntah, akhirnya ndak makan, jadi kondisi tubuhnya lemah,” ungkapnya saat mendampingi Sultan, Kamis (31/3) malam. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Harapkan HMI Kuat Secara Intelektual dan Mandiri Secara Finansial

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Badan Koordinasi (Badko)…

17 hours ago

Kodim Putussibau Razia Pemain Layangan di Wilayah Putussibau Kota

KalbarOnline, Putussibau - Anggota Kodim 1206/Putussibau beserta Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan razia penertiban…

19 hours ago

Jadi Tuan Rumah, Polda Kalbar Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan Kejuaraan Proliga Volley 2024

KalbarOnline, Pontianak - Polda Kalbar meminta kepada seluruh masyarakat Kalbar dapat mendukung dan turut memeriahkan…

19 hours ago

Pj Gubernur Harisson Buka Kejurnas Angkat Besi di GOR Pangsuma Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat…

19 hours ago

Harisson Lantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalbar Periode 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson melantik Pengurus LPTQ Provinsi Kalimantan Barat…

19 hours ago