Categories: Pontianak

Ini Kata Edi Terkait Peristiwa Sehari Dua Lokasi Kebakaran

Edi: Kebakaran di Pontianak 99 Persen Disebabkan Korsleting Listrik

KalbarOnline, Pontianak – Dalam sehari terjadi dua kebakaran hebat di Kota Pontianak. Pagi hari sijago merah menghanguskan rumah warga yang berada di Gang Waru III, pada malam harinya api kembali mengamuk dan melahap Mess asrama pelajar Ketapang di Jalan Achmad Sood, Pontianak.

Menanggapi hal tersebut Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menuturkan bahwa pihaknya selalu memberikan pemahaman pada masyarakat untuk berhati-hati dengan musibah kebakaran.

Sosialisasi dan himbauan dari pemerintah tidaklah berguna jika tidak diikuti oleh pemilik rumah itu sendiri untuk selalu berhati-hati dan mengecek instalasi listriknya secaera berkala.

“Kita menyampaikan pada masyarakat bahwa kebakaran di Kota Pontianak 99 persen disebabkan oleh listrik karena korsleting,” ujarnya, Sabtu (25/3/2017) kemarin, seperti yang dilansir dari pontianak.tribunnews.com.

Hal itu dikatakannya disebabkan oleh perubahan cuaca dari dingin ke panas artinya musim hujan ke musim kemarau. Kedua karena instalasi listriknya itu tidak pernah di cek. Pemahaman masyarakat tentang instalasi listrik sangat kurang.

Masyarakat, lanjutnya, hanya sebatas mau tahu apabila ada arus listrik dan lampunya hidup dan ada kabel saja. Masyarakat masih tidak mau tahu mengenai kualitas kabel, beban yang mampu ditampung oleh kabel saat dialiri arus listrik.

Selain itu akibat kebutuhan listik meningkat, masyarakat menambah daya yang tidak diiringi dengan penggantian instlasi listrik yang ada. Sehingga terjadi konslet dan kebakaran akibat ketidakpedulian dan ketidaktahuan.

Terlebih pada bangunan yang sudah tua, Edi meminta harus dicek semua instalasi listriknya.

Dirinya mengaku meminta pihak PLN untuk peduli jika masyarakat menambah daya maka seluruh instalasinya harus dilihat apakah masih layak dengan daya yang saat ini. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…

3 hours ago

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

13 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Caleg Terpilih Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

13 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago