Categories: Kapuas Hulu

Desa Badau Ajukan Lima PPPD, Salah Satunya Pengadaan TPS

Kades : Masalah TPS Sudah Diusulkan Pada Musrenbang

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kepala Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Suparno mengajak beberapa perangkatnya diantaranya Kepala Dusun untuk melakukan pemantauan ke beberapa tempat di wilayah desanya, guna memantau langsung kondisi sampah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat di Badau.

“Sengaja saya bersama beberapa perangkat saya termaksud Kepala Dusun untuk memantau kondisi sampah yang selama ini jadi keluhan masyarakat Badau khususnya,” kata Kades Badau, Suparno kepada wartawan saat melihat kondisi sampah, Senin (20/3) kemarin.

Lebih lanjut, Suparno menyampaikan bahwa upaya untuk menjaga kebersihan di Desa Badau sudah dilakukan, mulai dari mengajak dan menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan melalui Kepala Dusun dan Ketua RT serta himbauan melalui papan pemberitahuan agar tidak membuang sampah sembarangan yang sudah dipasang di beberapa tempat.

“Dari hasil pantauan kami dilapangan ada beberapa tempat yang menjadi tempat masyarakat untuk membuang sampahnya seperti sungai dan bukit Pendam Lembah Murai. Padahal kami sudah menghimbau masyarakat,” jelasnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, Suparno menuturkan bahwa Pemerintah Desa Badau telah mengajukan lima program prioritas pembangunan desa (PPPD) dimana salah satunya adalah TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Desa Badau khususnya.

“Usulan prioritas program tersebut sudah kami usulkan melalui Musrenbang di Kecamatan Badau beberapa waktu yang lalu dan TPS merupakan usulan prioritas utama Desa kami,” kata Suparno.

Sebagai Desa berkembang kita wajib menjaga kebersihan, maka dari itu Pemerintah Desa Badau berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu untuk bisa merealisasikan dan mewujudkan program yang diajukan.

“Tidak ada TPS maka pemandangan sampah akan ada dimana-mana,” ungkapnya.

“Kami sangat berharap kepada Pemkab Kapuas Hulu terutama kepada bapak Bupati Kapuas Hulu serta instansi terkait seperti Bappeda Kapuas Hulu untuk mewujudkan harapan kami di desa Badau karena ini adalah upaya yang bisa kami lakukan,” harap Suparno.

Hal senada disampaikan oleh Matius L, selaku Kepala Dusun Badau II.

“Upaya pencegahan yang kami lakukan belum mampu memberikan kesadaran makasimal kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai,” tuturnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, Ujang Rumsyah yang merupakan Kepala Dusun Badau I menyampaikan bahwa selalu berusaha untuk mengajak masyarakat untuk sadar akan kebersihan lingkungan. Sebagai contoh bahwa masyarakat di Dusun Badau I menjadi korban akibat sampah yang dibuang ke sungai.

“Hal ini dikarenakan letak Dusun Badau I berada di wilayah Hilir Desa,” ungkapnya. (Ishaq)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

6 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

11 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

13 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

13 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

13 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

13 hours ago