Categories: Kubu Raya

Panen Padi Kubu Raya Mengalami Penurunan, Ini Penjelasan Bupati

Bupati: Dikarenakan curah hujan yang cenderung tinggi dengan sistem pengairan yang belum maksimal

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali melakukan panen raya padi musim tanam 2016/2017 di Desa Madura Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya, di kawasan 100 hektar lahan yang dikelola oleh beberapa kelompok tani dalam satu naungan Gapoktan Sadar Raya di Desa Madura.

Bupati menuturkan bahwa upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan akan pangan masyarakat terus digalakkan dengan berbagai keterpaduan kegiatan. Upaya tersebut diharapkan selain mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat juga dapat sebagai sarana peningkatan pendapatan masyarakat.

Rusman Ali menyampaikan bahwa lahan sawah di Kabupaten Kubu Raya pada musim tanam kali ini yang telah dipanen sudah banyak yang tersebar diseluruh Kecamatan. Hasil produksi gabah atau padi tahun ini di Desa Madura mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan curah hujan yang cenderung tinggi dengan sistem pengairan yang belum maksimal di lahan seluar 100 hektar yang dikelola oleh Sadar Raya.

Untuk lebih meningkatkan lagi produksi padi pada tahun selanjutnya, pemerintah akan terus melakukan cetak sawah baru. Program cetak sawah baru pada lahan yang berpotensi di beberapa Kecamatan di Kubu Raya.

“Pada intinya kita ingin menjamin ketersediaan pangan masyarakat kita, sekaligus mendukung program swasembada pangan sebagaimana program pusat. Untuk itu, kita akan terus melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap petani kita dan penyediaan sarana serta prasarana pendukung,” tutur Rusman Ali, disela – sela kegiatan, Selasa (7/3).

Ia juga menuturkan bahwa program perluasan dan peningkatan tanaman padi di Kubu Raya dalam program cetak sawah terus ditingkatkan guna mendorong dan mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan di Kubu Raya dan Kalimantan Barat dan mendorong terwujudnya program swasembada pangan nasional.

Terkait dengan persoalan yang dihadapi oleh petani di Desa Madura mengenai ketersediaan tanggul dan pintu-pintu air, Rusman Ali menegaskan akan memasukan dalam anggaran tahun 2018. Sehingga kedepan para petani dapat mengontrol pengairan kendati curah hujan tinggi.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Gandhi Satyagraha mengatakan bahwa hasil panen dari kelompok Tani Sadar Raya tahun ini sedikit mengalami penurunan karena masalah pengairan. Dari hasil panen didapat bahwa dalam satu hektar lahan hanya menghasilkan 3,2 ton. Padahal kata Gandhi jika kualitasnya bagus bisa mencapai 4-5 ton per hektarnya.

“Kendala yang dialami petani kita disini adalah masalah pengairan. Namun untuk masalah tersebut akan kita masukan dalam anggaran tahun 2018,” ujar Gandhi.

Gandhi mengatakan di Teluk Pakedai ketersediaan kebutuhan petani sangat memadai dan selalu tersedia tepat waktu. Gandhi juga mengklaim bahwa di Kabupaten Kubu Raya ketersediaan pupuk sangat baik. Tinggal bagaimana gapoktan dan poktan menyerahkan SDKK – nya dengan tepat waktu.

“Sehingga pendistribusian pupuk dapat dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan petani yang dimuat dalam SDKK-nya,” pungkasnya. (Ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

18 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

21 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

22 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

23 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

23 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

23 hours ago