Categories: Sanggau

Ini Pesan Wabup, Saat Membuka O2SN – FLS2N Kecamatan Parindu

Wabup: Yang Paling Utama Jauhi Narkoba dan Sex Bebas

KalbarOnline, Sanggau – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, M. Si membuka kegiatan Pekan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Parindu, Selasa (7/3).

Dalam sambutannya, Wabup megungkapkan bahwa rutinitas ini merupakan salah satu regulasi pemerintah yang menjadi satu kebijakan secara nasional mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Propinsi, Nasional hingga sampai tingkat Internasional.

“Kegiatan ini juga bukan semata – mata kegiatan yang rutin akan tetapi Pemerintah memberikan ruang yang cukup kepada anak – anak kita untuk mengembangkan bakat dan kemampuan serta potensi yang ada pada dirinya,” ujarnya.

Jadi, lanjutnya, hal ini sangat penting oleh karna itulah setiap satuan pendidikan pada jenjang SD, SMP, SMA ini harus ikut menjaring anak – anak yang memang dianggap berpotensi untuk mengikuti kegiatan O2SN dan FLS2N.

“Tentu selain melaksanakan tugas – tugas penting, anak – anak juga harus diberikan ruang untuk berprestasi dan dipersiapkan untuk mengikuti jenjang yang seterusnya. Oleh karna itulah bakat – bakat ini akan aset Pemerintah bangsa ini. Untuk anak – anak ini juga akan kita bina dengan baik dan dibimbing dengan baik sehingga bakatnya berkembang dan bisa menjadi profesi yang bisa menghasilkan dan menjadi profesi untuk mereka,” tuturnya.

Dalam hal mempersiapkan kader bangsa ini, dikatakan Wabup, haruslah dengan sungguh – sungguh dan hati – hati agar menjadi generasi yang kuat, hebat, cerdas dan luar biasa. Oleh karna itulah melalui 4 (empat) olah.

“Yaitu Olahraga, ini memberikan ruang bagi anak anak – anak yang sehat jasmani dan rohaninya, jadi jika anak – anak banyak bergerak dan sehat jadi fikirannya tetap positif. Olah Hati, ini menyangkut keimanan dan ketaqwaan sehingga ia berkelakuan baik dan selalu berserah diri kepada Tuhan agar hatinya tidak mikir negatif. Olah fikir, ini bukan hanya diberikan muatan – muatan teori. Jadi Bapak/ ibu guru harus juga memberikan muatan – muatan yang di luar teori yang substansial ini yang sangat penting kemampuan intelektual juga tidak bisa berdiri sendiri. Kemudian, Olah rasa, ini menjadi suatu kekuatan yang besar, masalah kebersamaan, gotong –  royong, cinta tanah air. Jadi dengan 4 Olah ini anak – anak diharapkan bisa menjadi generasi yang berkarakter yang baik,” paparnya.

Ia juga berpesan agar dapat bekerja gotong – royong, artinya bekerjalah dengan hati dengan tulus dan ikhlas untuk Sanggau maju dan terdepan.

“Jadi dengan olah raga ini dapat menghindari anak – anak dari hal – hal yang tidak di inginkan, karena anak – anak sekolah ini sudah mulai tercemar karena sudah mulai ada yang mengkonsumsi lem dan ini salah satu langkah menuju untuk masuk dalam dunia obat – obatan yang lebih berbahaya yaitu pengaruh narkoba. Karena Presiden sudah menegaskan bahwa untuk memerangi narkoba,” tegasnya.

Yang berkaitan dengan Narkoba ini, lanjutnya, harus dijelaskan setiap hari sebelum masuk mata pelajaran agar dapat terhindarkan, serta sex bebas juga dijauhi.

“Kita harus waspada dan cegah berikan pemahaman dan arahan bahwa narkoba akan merusak sendi kehidupan baik saat ini maupun di masa mendatang jika generasi muda sudah disusupi dengan narkoba maka harapan akan punah karena pikiran dan jiwanya sudah rusak, serta anak – anak juga jangan ikut – ikutan menjadi anak ‘punk’ karna memang nampak benar anak yang tidak berharga,” imbaunya.

Kegiatan pembukaan, ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan piala bergilir O2SN – FLS2N kepada panitia oleh Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, di Halaman Kantor Camat Parindu.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Camat beserta unsur Forkopimka Parindu, Anggota DPRD Dapil Parindu serta seluruh Dewan Guru dan Murid SD SMP dan SLTA  se Kecamatan Parindu dan dimeriahkan dengan tarian adat Dayak. (Leo)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

4 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

4 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

5 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

8 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

8 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

9 hours ago