Categories: Pontianak

Pemkot Resmi Launching Pontive Centre

Hasil Dari Melibatkan Kaum Muda Dalam Program Pembangunan

KalbarOnline, Pontianak – Warga Kota Pontianak kini tak perlu bingung jika memiliki keluhan. Pemerintah Kota Pontianak, melalui Pontianak Digital Stream (PDS) telah membuat Gencil. Aplikasi berbasis ios dan android yang bisa diunduh secara bebas melalui ponsel pintar.

Tersedia enam fitur dalam Gencil, di antaranya, kuliner, tempat, event, berita, info pangan dan laporan. Untuk yang terakhir, merupakan bagian dari e-laporan warga atau e-lawar. Melalui fitur itu, warga bisa melaporkan langsung ke Pemkot tentang keluhan yang dihadapi. Bukan cuma melapor, warga juga bisa melihat langsung lini masa laporan-laporan yang masuk.

Direktur PDS, Hermawan usai peluncuran Pontive Centre menerangkan masyarakat tinggal memfoto kendala yang dihadapi. Misalnya jalan berlubang. Foto jalan tersebut dan unggah lewat fitur laporan. Nantinya akan muncul kategori, jika kerusakan jalan, maka pilih infrastruktur kota. Nantinya laporan akan masuk ke Pontive Centre dan diteruskan ke dinas terkait oleh admin.

Baca Juga: Pemkot Libatkan Anak Muda dalam Programnya

“Nanti laporannya apa saja, dan akan dilempar ke divisi mana, lalu ada sub divisinya, lalu dilakukan pengecekan di lapangan. Jika diterima laporan akan diproses, namun jika tidak sesuai dengan laporan, maka ditolak,” terangnya, Selasa (28/2/2017) di Ruang Pontive Centre.

Dalam penerimaan dan penolakan laporan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas terkait akan memberikan keterangan lanjutan. Apa yang jadi masalah atau respon terhadap laporan. Artinya, masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan pemerintah.

Layanan ini bisa digunakan 24 jam. Hermawan menjelaskan ke depan akan dilakukan terus pengembangan. Versi beta yang ada kini pun sudah bisa diunduh warga.

Gencil sendiri merupakan singkatan dari goverment and smart city landmark. Gencil dalam bahasa Melayu Pontianak, juga berarti mudah. Gencil akan menjadi landmark kota di dunia digital, selayaknya Tugu Khatulistiwa di dunia nyata.

“Ketika kita ingin tahu isi kota itu dari dunia maya, maka itu cukup dengan aplikasi Gencil, dan di situ tergabung dari beberapa instansi, jarang-jarang ada apliaksi yang bisa mengajak instansi pemerintah, kepolisian, perusahaan perbankan tergabung dari satu sistem ataupun satu wadah, dan ini baru pertama kali di Indonesia,” pungkasnya.

Gencil masuk dalam pengembangan Pontive Centre, pusat komando Pemerintah Kota Pontianak. Selain menyediakan sarana laporan dan info kota, di Pontive Centre seluruh CCTV kota dipantau. Data-data OPD pun akan terpusat di sini. Ruangannya terletak di samping ruang Wali Kota Pontianak. Selain dilengkapi pemantau CCTV, Pontive Centre juga bisa untuk teleconference. (Fat/Jim Hms)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

20 mins ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

4 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

7 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

8 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

9 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

10 hours ago