Rawannya Tindak Pidana Asusila, Edi: Manajemen Hotel Juga Harus Ikut Membantu

Upaya Mencegah Tindak Pidana Asusila, Dimana Sejumlah Hotel di Pontianak Menjadi Lokasi Rawan

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono angkat bicara terkait sejumlah Hotel di Pontianak yang masih menjadi lokasi rawan tindak pidana asusila terhadap anak dibawah umur.

Dalam hal ini, Edi kembali mengingatkan komitmen manajemen hotel di Pontianak untuk bersama – sama mencegah tindak asusila terutama anak bawah umur.

Menurutnya, pihak hotel harus menerapkan dengan tegas aturan check in bagi pengunjung hotel.

“Untuk check ini hotel, kan harus ada kartu identitas atau KTP, jika pengunjung masih di bawah umur, tidak diperbolehkan,” tegasnya.

Pemkot, Edi mengklaim, sudah berulang kali mengingatkan manajemen hotel agar melaksanakan Standar Operasional (SOP) bagi calon pengunjung.

“Kita sudah ingatkan pemilik manajemen hotel, semua tamu siapapun harus memberikan identitas yang asli dan jelas. Apalagi anak bawah umur, kok diizinkan?. berarti ada yang tidak beres kalau sampai seperti itu,” tudingnya.

Untuk itu, ia berharap kasus yang telah terjadi sebelumnya, jangan sampai terulang kembali.

Dalam hal ini, Edi berharap agar manajemen hotel berperan aktif dalam upaya mencegah prostitusi maupun tindak pidana lainnya.

“Ini merupakan tanggung jawab bersama, manajemen hotel juga harus ikut membantu,” tandasnya.

Seperti diketahui bahwa Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo menyatakan bahwa sejumlah Hotel di Pontianak masih menjadi lokasi rawan tindak pidana, termasuk tindak pidana asusila terhadap anak bawah umur.

Namun beberapa diantaranya bahkan telah ditangani pihak kepolisian.

Jika ditelisik, fakta mengatakan bahwa beberapa kasus asusila anak bawah umur acap kali terjadi dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di hotel. Padahal menurutnya hal tersebut bisa dicegah. (Fai)