Categories: Pontianak

Pemerintah Kota Pontianak Resmikan Sejumlah Fasilitas Umum

Pontive Center, Sutarmidji: Sebagai Langkah Membuat Masyarakat Semakin Dekat Dengan Pemerintah

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak, meresmikan sejumlah fasilitas umum yang diantaranya rumah baca, satu taman dan ruang pusat kendali (Pontive Center), Selasa (28/2).

Rangkaian acara tersebut secara simbolis digelar di Taman Alun Kapuas yang turut dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional Muh Syarif Bando.

Adapun, Pontive Center yang dilengkapi berbagai fitur merupakan langkah membuat masyarakat semakin dekat dengan pemerintah. Informasi segala hal terkait Pemkot dapat diakses dengan mudah. Bahkan, seluruh data-data OPD pun terpusat di sini. Ruangan yang terletak di samping ruang Wali Kota Pontianak ini juga dilengkapi pemantau CCTV yang tersebar di seluruh sudut kota. Sekaligus dapat digunakan sebagai ruang teleconference.

Untuk kali pertama di Indonesia, bagian dari pengembangan Pontive Center ini telah melahirkan aplikasi Gencil, yang dibuat Pontianak Digital Stream (PDS). Melalui aplikasi berbasis ios dan android itu, warga dapat menyampaikan berbagai keluhan. Sekaligus berinteraksi dengan mudah, karena cukup mengunduhnya secara bebas melalui ponsel pintar di genggaman tangan masing-masing.

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di sela – sela peresmian mengungkapkan bahwa aplikasi ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan publik oleh pihaknya. Harapannya segala layanan ini bisa terus dievaluasi dan ditingkatkan demi kenyamanan masyarakat.

“Melalui ini kami bisa komunikasi langsung dengan masyarakat dan melakukan pemantauan, tindaklanjut dari laporan warga tentang pelayanan kami,” tandasnya.

Sementara Direktur PDS Hermawan menjelaskan bahwa ada enam fitur dalam Gencil, diantaranya, kuliner, tempat, event, berita, info pangan dan laporan. Untuk laporan merupakan bagian dari e-laporan (e-lawar).

Dimana melalui fitur tersebut, warga bisa melaporkan langsung kepada Pemkot tentang keluhan yang dihadapi. Tak sampai di situ, pelapor juga bisa melihat langsung lini masa laporan-laporan yang masuk.

Caranya masyarakat tinggal memotret kendala yang dihadapi. Sebagai contoh jalan berlubang. Potret jalan tersebut dapat diunggah lewat fitur laporan. Nantinya akan muncul kategori, jika kerusakan jalan, maka pilih infrastruktur kota. Nantinya laporan akan masuk ke Pontive Center dan diteruskan ke dinas terkait oleh admin.

“Nanti laporannya apa saja, dan akan dilempar ke divisi mana, lalu ada sub divisinya, lalu dilakukan pengecekan di lapangan. Jika diterima laporan akan diproses, namun jika tidak sesuai dengan laporan, maka bisa ditolak,” terangnya seperti yang dilansir dari pontianakpost.co.id.

Dalam penerimaan dan penolakan laporan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas terkait akan memberikan keterangan lanjutan. Apa yang jadi masalah atau respon terhadap laporan. Artinya, masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan pemerintah. Menurutnya layanan ini bisa digunakan 24 jam dan ke depan akan terus dilakukan pengembangan. Saat ini versi betanya sudah bisa diunduh warga.

Dibalik penamaan aplikasi tersebut, Gencil merupakan singkatan dari goverment and smart city landmark. Gencil dalam bahasa Melayu Pontianak juga berarti mudah. Ketika ingin tahu isi kota dari dunia maya, maka cukup dengan aplikasi ini. Tak hanya OPD saja, di situ juga tergabung beberapa instansi, seperti kepolisian, BUMN, perbankan dan lain-lain.

“Gencil akan menjadi landmark kota di dunia digital, selayaknya Tugu Khatulistiwa di dunia nyata. Ini baru pertama kali di Indonesia karena dapat menggabungkan berbagai stakeholder menjadi satu,” pungkasnya.

Selain meresmikan Pontive Center, empat rumah baca yang juga diresmikan diantaranya, di Taman Alun Kapuas, Akcaya, Digulis dan Perpustakaan Digital depan Fakultas Teknik Untan. Lalu satu taman, yakni Taman Nostalgia yang berada di depan Kantor Wali Kota Pontianak. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Empat Rumah di Perum 2 Pontianak Terbakar, Penyebabnya Masih Belum Diketahui

KalbarOnline, Pontianak - Empat rumah warga di wilayah Perum 2 Pontianak, Jalan Atot Ahmad, Gang…

2 hours ago

BNN Sebut Banyak Pekerja Kebun Didoktrin Konsumsi Sabu Agar Produktif

KalbarOnline, Kubu Raya - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Marthinus Hukom mengungkapkan, kalau saat…

2 hours ago

Jaga Komitmen Hak Asasi Tahanan, Tim Medis Polres Kapuas Hulu Cek Kesehatan Tahanan

KalbarOnline, Putussibau - Polres Kapuas Hulu mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi para tahanan di ruang tahanan…

2 hours ago

HUT ke-60, Bank Kalbar Gandeng PMI Gelar Aksi Donor Darah

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati hut ke-60, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar atau Bank…

2 hours ago

Uke Tugimin: Sudah Selayaknya Windy Jadi Trendsetter Karya-karya Wastra Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Desainer Provinsi Kalbar, Uke Tugimin menilai, bahwa sudah selayaknya Windy Prihastari menjadi…

2 hours ago

Bank Kalbar Terima Penghargaan Indonesia Sales Marketing Award 2024

KalbarOnline, Jakarta – Tahun 2024 merupakan tahun “hoki” bagi Bank Kalbar, penghargaan demi penghargaan dari…

4 hours ago