Categories: Sekadau

Pemkab Surati Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Kalbar Tentang Jalan Rusak di Sekadau

KalbarOnline, Sekadau – Pemerintah Kabupaten Sekadau menyurati Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Preservasi Jalan Nasional (PJN) wilayah II Provinsi Kalbar, terkait beberapa titik kondisi jalan dan jembatan yang berada di pusat Kota Sekadau yang rusak.

Hal itu disampaikan Ramsyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Sekadau, ia mengatakan, sehubungan dengan akan dimulainya pekerjaan PJN ruas jalan Sekadau hingga Tebelian Kabupaten Sintang tahun anggaran 2017, khususnya di Kabupaten Sekadau ada beberapa titik yang disampaikan kepada PJN agar bisa ditangani.

“Pertama tepat di depan Bank Mandiri jalan Merdeka Timur KM 2 terdapat kerusakan bisa membahayakan pengguna lalu lintas, kedua tepat di kolam berenang ‘penanjung Island’ jalan Merdeka Timur KM 3, ketiga longsor pada Oprit Jembatan Penanjung hingga mengenai badan jalan,” ujarnya.

Ramsyah menjelaskan, bahwa jalan yang mengalami kerusakan diatas memang dikarenakan air hujan dan ditambah dengan kendaraan bermuatan berat.

“Ditambah lagi tidak ada drainase untuk aliran air, dan rata-rata drainase di jalan Merdeka Timur yang merupakan jalan nasional drainasenya tidak berfungsi. Jadi, kira harapkan pihak PJN bisa melakukan pembangunan drainase permanen, kemudian perbaikan badan jalan serta pembangunan turap penahan tanah pada oprit jembatan penanjung,” paparnya.

“Semua itu, agar menghindari longsornya tanah, mohon agar dapat menjadi prioritas dalam pelaksanaan guna kenyamanan dan keamanan pengguna jalan,” tambahnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD Sekadau, Teguh Arif Hardianto mengatakan bahwa PU Sekadau harus segera menyurati PU Provinsi dan Satuan Kerja Jalan Nasional yang berada di Pontianak.

“Karena kita lihat kondisi pondasi barau itu rawan ambruk jadi harus segera ditanggulangi. Apalagi, jalan itu adalah jalan vital dan sangat rentan karena jika amruk maka terputuslah akses jalan warga yang mau ke Pontianak maupun mau ke wilayah timur Kalbar,” ungkapnya.

Politisi Nasdem ini juga meminta agar pihak PU secepatnya menyurati sebelum pondasi atau barau itu amruk semakin besar. Menurutnya, PU Sekadau juga bisa mneghendel kegiatan tapi dengan syarat harus ada izin dari Gubernur atau Satker Jalan Nasional.

“Jika itu sudah dapat surat resmi untuk menanggulanginya, saya rasa PU Sekadau bertindak, tetapi jika belum ada izin resmi dari Gubernur atau Satker maka akan berdampak salah wewenang,” bebernya.

Ia menambahkan, dalam tata pemerintahan tentu ada tata krama dalam penanganan kewenangan setiap jalan maupun jembatan. (Ak/Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pontianak Pamerkan Berbagai Kerajinan Khas di Expo Dekranas Solo

KalbarOnline, Solo - Berbagai kerajinan khas Kalimantan Barat (Kalbar) dipamerkan dalam Expo HUT ke-44 Dewan…

7 hours ago

Mengungkap Keindahan Danau Sentarum: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kalimantan Barat, tanah yang kaya akan keindahan alam, menyimpan sebuah permata…

7 hours ago

Menikmati Keindahan Alam di Air Terjun Sarai Sawi, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sintang - Air Terjun Sarai Sawi mungkin belum begitu dikenal luas, namun keindahan alamnya…

7 hours ago

Keindahan Goa Beluan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Goa Beluan, destinasi eksotis yang tersembunyi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan…

7 hours ago

Jelajahi Keindahan Alam Kalimantan Barat: Lubuk Semah, Surga Snorkeling di Tengah Hutan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Apakah Anda bosan dengan destinasi snorkeling yang biasa-biasa saja? Kalimantan Barat…

7 hours ago

Mengungkap Keindahan Sungai Kapuas: Destinasi Wisata Ikonik di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Sungai Kapuas, menjadi salah satu sungai terpanjang yang mengalir di Indonesia, bukan…

7 hours ago