Polda Kalbar Amankan Truk Fuso Pengangkut Dua Mobil Mewah

Untuk Mengelabui Petugas, Truk Fuso Ditimbun Dengan Potongan Ban Bekas

KalbarOnline, Pontianak – Jajaran Intel Brimob Polda Kalbar, mengamankan truk Fuso bernomor polisi BE 9304 GN yang didalamnya berisikan dua buah mobil sedan jenis Porsche Carrera, sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (28/2/17).

Mobil mewah ini, diduga berasal dari Malaysia dengan memanfaatkan izin lintas batas yang akan dibawa ke Jakarta melalui pelabuhan Dwikora Pontianak. Pihak kepolisian sendiri sudah mengantongi nama pengorder yang berada di Jakarta.

Berdasarkan keterangan Dir Krimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Masudi kepada sejumlah wartawan, Rabu pagi (1/3/17), kedua mobil ini dimuat dan dinaikan dari Batu Layang sekitar Jam 10.00 WIB.

“Direncanakan mobil truck fuso itu akan diberangkatkan dengan kapal laut Mulya Sentosa. Yang rencananya, kapal tersebut akan berangkat hari ini, 1 Maret 2017 pukul 04.00 WIB,” kata Kombes Pol Masudi.

Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan YM, sopir truck yang beralamat di Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus, Jateng, sopir truk ini, hanya diperintah untuk membawa kedua mobil tersebut ke Cirebon.

“Dalam proses pengangkutan, mereka dibayar Rp10.000.000, dan baru dibayar Rp6.000.000 sebagai modal awal untuk tiket kapal laut. Sementara pembayaran sisanya setelah barang tiba di tempat tujuan,” paparnya.

Guna mengetahui apakah kendaraan jenis ini terdaftar di Indonesia atau tidak, maka dilakukan pemeriksaan fisik kendaraan di Samsat, sehingga akan diketahui daerah asal mobil antic tersebut.

“Kepastiannya, nanti dari hasil pemeriksaan fisik nomor Rangka dan nomor mesin. Apakah mobil ini dari luar negeri atau tidak. Tetapi yang jelas, mobil tersebut masuk dari perbatasan,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa modus pengiriman melalui truk fuso ini adalah modus baru. Untuk mengelabui petugas, truk fuso ditimbun dengan karet dan karena kejelian anggota Intel Brimob, kasus ini bisa terungkap.

Mobil Porsche Carrera ini diduga mobil bekas dan di Indonesia biasanya menjadi daya tarik bagi pengemar mobil antik.

Untuk itu, kasus ini akan didalami lebih lanjut, apakah mobil illegal atau bukan. Termasuk Sopir dan kernet truk berikut dua orang pengorder.

“Jika mendapatkan keuntungan dari kegiatan mengangkut, maka mereka ikut serta dalam kejahatan,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Kasat Brimob Polda Kalbar, Kombes Pol Agus Tri Heriyanto. Menurutnya, mobil Porsche Carrera tipe 4 ini, diamankan oleh anggotanya dan juga memang sudah menjadi target.

“Anggota Intel Brimob mendapatkan informasi dan langsung mengikuti kendaraan yang dicurigai dan didalamnya berisi dua unit mobil jenis VW,” ungkapnya.

Jika terbukti bersalah, maka pembawa dan penerima masuk dalam pelanggaran Kepabeanan dan Undang-Undang Perdagangan. (Fai)