Categories: Pontianak

BBPOM Pontianak Musnahkan Ratusan Dus Sosis Tanpa Izin Edar

Asal Malaysia

KalbarOnline, Pontianak – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak, Kalimantan Barat memusnahkan sebanyak 293 dus sosis asal Malaysia karena tidak memiliki izin edar.

“Sebanyak 293 dus sosis tersebut berisi masing-masing berisi 35 kemasan,” kata Kepala BBPOM Pontianak, Corry Panjaitan di Pontianak, Rabu (22/2) kemarin.

Sosis asal Malaysia itu merupakan hasil penindakan yang dilakukan pada Jumat (17/2) di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi.

BBPOM Pontianak memusnahkan makanan tersebut dengan cara dikubur di dalam tanah yang sudah berisi air.

“Kami musnahkan di halaman Balai Karantina Pertanian Kelas satu Pontianak, Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya,” katanya.

Corry menambahkan ratusan dus sosis itu diamankan dari Dedi alias Atong warga Nanga Pinoh. Makanan tersebut akan diedarkan di daerah itu.

“Dari keterangan Atong, sosis ini didapat dari para pengendara sepeda motor yang sering keluar masuk Malaysia. Berkat laporan masyarakat dan karena makanan ini tidak memiliki izin edar, maka Atong kami amankan beserta barang bukti yang saat ini kami musnahkan,” katanya.

Ditemui di lokasi pemusnahan barang bukti, Dedi alias Atong mengatakan dirinya sengaja menjual sosis asal Malaysia itu karena menurutnya masyarakat khususnya di Nanga Pinoh memang membutuhkan sosis asal Malaysia yang tak ada izin edarnya.

Atas perbuatannya, Atong dapat dikenakan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, dengan ancaman kurungan penjara dua tahun dan denda maksimal Rp1,5 miliar. (Fai)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sederet Kerajinan Ekraf Kalbar Bakal “Mejeng” di HUT ke-44 Dekranas Tahun Ini, Apa Saja?

KalbarOnline, Pontianak- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mematangkan kesiapan menghadapi…

2 hours ago

Terpilih Aklamasi, Daniel Tangkau Lanjut Pimpin Ikadin Kalbar 2024 – 2028

KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…

12 hours ago

Ramai-ramai Kritik Hasyim Asy’ari, Statemen Caleg Terpilih Boleh Nyalon Pilkada Bisa Jadi Problem Demokrasi dan Konstitusional

KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…

13 hours ago

Link Berita Soal Laporan Korupsi ke Kejati Kalbar Mendadak Hilang, Muncul Kode 404

KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…

1 day ago

Pelajar SMKN 01 Sintang Jawab Tantangan Rita, Buat Mobil Listrik Dalam 30 Hari

KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…

1 day ago

Windy Sebut Gawai Dayak Sangat Potensial Masuk ke Kalender Event Nusantara Kemenparekraf

KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…

1 day ago