Categories: Sekadau

Sejumlah Daerah di Sekadau Terus Diguyur Hujan Hingga Sebabkan Banjir

BPBD Imbau Masyarakat Agar Tetap Waspada Akan Kemungkinan Yang Akan Terjadi

KalbarOnline, Sekadau – Hujan yang terus mengguyur beberapa hari terakhir ini membuat sungai menjadi meluap sehingga menggenangi sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Sekadau. Bahkan ketinggian air di Pasar Mahap mencapai 20 sentimeter dan di Desa Gonis Tekam mencapai kurang lebih hingga satu meter.

Camat Nanga Mahap, Hermanto mengatakan bahwa di Kecamatan Nanga Mahap banjir menggenangi kawasan Pasar Mahap, pada Minggu (19/2) pagi. Sekitar pukul 10.00, kata Hermanto, ketinggian air diperkirakan mencapai 20 sentimeter.

“Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasanya, hanya saja sedikit terganggung dengan air pasang,” ungkap Hermanto, kepada awak media.

Kondisi air, kata Hermanto, saat ini masih bertahan dan diprediksi akan surut sore hari. Hermanto mengatakan, jika hujan terus mengguyur tidak menutup kemungkinan air akan naik dan menggenangi kawasan Pasar Mahap itu.

“Apalagi Mahap diapit dua sungai yang besar, yaitu Sungai Mahap dan Sungai Sekadau,” pungkasnya.

Sementara itu di Kecamatan Sekadau Hilir, banjir juga menggenangi Desa Gonis Tekam. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau langsung meninjau ke lokasi yang digenangi oleh banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi melalui Edy Prasetyo, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sekadau mengatakan air hujan beberapa rumah yang terendam air. Kondisi tersebut juga diperparah karena aliran sungai yang kurang baik.

“Ada empat lokasi yang kami cek, salah satunya pada Jalan menuju Dusun Segori dan Dusun Kedomba Desa Gonis Tekam. Ketinggian air mencapai kurang lebih satu meter,” ujarnya.

Kondisi hujan beberapa hari terakhir cukup lebat, Edy mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk sadar akan lingkungannya dalam mencegah terjadinya bencana yang ditimbulkan akibat hujan.

“Seperti membangun, masyarakat harus memperhatikan kondisi lingkungan jangan sampai saluran air ditutup sehingga menimbulkan banjir pada musim hujan,” kata dia.

Edy mengatakan, sedangkan untuk prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada dasawarsa ke empat pada bulan Februari, intensitas curah hujan meningkat dari sebelumnya. Sehingga, kata Edy, kemungkinan debet air akan bertambah dan hujan yang terjadi cukup merata.

“Dalam artian hampir seluruh Kabupaten Sekadau diguyur hujan, kemungkinan debet air bertambah. Banjir saat ini belum begitu nampak karena hujan karena ketinggian air Sungai Kapuas dan sungai lainnya masih dibawah, hanya saja jika hujan maka terjadi genangan,” pungkasnya. (Mus)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Menyatu dengan Alam di Taman Nasional Gunung Palung: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kalbar - Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, dan salah satu permata tersembunyi…

1 hour ago

Menyusuri Keindahan Air Terjun Riam Dait di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Landak - Indonesia dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, salah satunya adalah Air Terjun…

1 hour ago

Pesona Air Terjun Lubuk Mantuk: Destinasi Wisata Alami di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Indonesia adalah surga bagi pecinta alam dengan berbagai macam keindahan alam…

2 hours ago

Keindahan Bukit Tekenang di Danau Sentarum: Destinasi Wisata Tersembunyi di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya adalah Bukit…

2 hours ago

Menjelajahi Keindahan Air Terjun Medang di Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Terjun Medang adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin populer…

2 hours ago

Keajaiban Gunung Kelam di Sintang, Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Sintang - Gunung Kelam yang terletak di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat adalah salah…

2 hours ago