Categories: Kubu Raya

Nelayan Pesisir Terima Santunan Asuransi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelontorkan bantuan berupa santunan asuransi kepada para nelayan di Kabupaten Kubu Raya. Asuransi ini merupakan program dari pemerintah yang disalurkan di setiap Kabupaten/Kota untuk menjamin kepastian dan juga keselamatan kerja bagi para nelayan yang mana resiko kerjanya sangat tinggi.

Penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Desa Sepuk Laut Kecamatan Sungai Kakap, kamis (9/2), kepada salah satu ahli waris dari nelayan yang telah meninggal dunia saat menjalankan profesinya sebagai nelayan. Saat ini nelayan Kubu Raya yang sudah terdaftar adalah 4293 nelayan di seluruh daerah pesisir.

Rusman Ali menyadari masih banyak nelayan Kubu Raya yang belum terdata dan belum terdaftar, yang ditandai dengan kepemilikan kartu nelayan. Hal ini, menurutnya memerlukan kerja keras dari DKP Kubu Raya untuk jemput bola memetakan dengan meminta bantuan kepada para Camat dan Kepala Desa khususnya di daerah pesisir.

“Saya minta kepada DKP untuk bekerja keras agar semua nelayan terdaftar dan dapat menerima manfaat dari asuransi nelayan yang diberikan oleh pemerintah,” ujar Rusman Ali.

Bupati menerangkan, santunan ini terdiri dari dua jenis yaitu kecelakaan pada saat melaut dan kecelakaan pada saat di darat. Besaran asuransi bila meninggal dunia di laut adalah Rp200 Juta, cacat tetap Rp100 Juta, dan biaya perawatan Rp20 Juta. Sementara untuk yang di darat meninggal dunia sebesar Rp160 Juta, cacat tetap dan biaya perawatan besarannya sama seperti di laut yaitu Rp100 Juta dan Rp20 Juta. Dengan besaran seperti itu, premi yang dibayarkan sebesar Rp175 Ribu.

Sementara, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya, Abdul Rani menjelaskan bahwa santunan asuransi ini diberikan kepada nelayan yang sudah mempunyai kartu nelayan. Dengan kartu nelayan tersebut, asuransi ini sudah bisa diproses.

Sebanyak 4293 nelayan sudah memiliki kartu nelayan. Menurutnya, sesuai informasi yang diperoleh, ada perubahan petunjuk teknis mengenai asuransi nelayan ini. Dengan kartu nelayan saja, para nelayan sudah bisa didaftarkan secara online.

“Ada sekitar 5.000 nelayan di Kubu Raya. Kita akan usahakan semuanya memiliki kartu nelayan,” jelas Abdul Rani.

Sementara itu, salah satu ahli waris nelayan penerima manfaat dari Hamid Rasid yang ditemui usai penyerahan, mengungkapkan rasa terimakasihnya karena adanya santunan asuransi ini. Nelayan tersebut sangat berharap bantuan apapun bentuknya untuk nelayan bisa terus digulirkan dan disalurkan kepada nelayan di Kubu Raya. Hal itu diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

“Kami dari pihak nelayan sangat berterimakasih dengan adanya program santunan asuransi ini. Semoga bantuan kepada para nelayan bertambah dan terus digulirkan,” tutupnya. (Ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

2 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

4 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

4 hours ago

Menyusuri Sejarah di Tugu Digulis Pontianak, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Pontianak sebagai ibu kota Kalimantan Barat memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.…

4 hours ago

Istana Kadriah, Pontianak: Menguak Sejarah dan Budaya Kesultanan Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Kesultanan Pontianak di masa lampau? Datanglah ke…

4 hours ago

KPU Perkenalkan “PAWAN”, Maskot Pilkada Ketapang 2024

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Ketapang melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala daerah…

5 hours ago