Categories: Kubu Raya

Desa Limbung Terdapat Beberapa Hotspot

KalbarOnline, Kubu Raya – Awal tahun 2017 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, belum menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan. Diketahui secara intens curah hujan dalam pekan ini masih sering turun di kawasan tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kubu Raya, Mokhtar. Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini melakukan pemadaman secara spontanitas terhadap beberapa kejadian kebakaran lahan pada beberapa waktu yang lalu.

“Seperti kejadian kebakaran lahan di Desa Limbung tepatnya kisaran SMA Negeri 4, yang memerlukan waktu selama tiga hari untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut. Begitu pula dengan kejadian pada malam hari kebakaran lahan dibelakang Gedung DPRD Kubu Raya yang lama, kita juga melaksanakan pemadaman dengan bekerjasama dengan beberapa element seperti TNI, Polri, Manggala Agni, serta dua pemadam swasta yang terlibat langsung,” ucapnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (23/1).

Diakuinya bahwa pada bulan Januari tahun 2017 titik hotspot terbanyak berada di Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

“Ada tiga titik hotspot di daerah tersebut, juga di Rasau Jaya satu titik hotspot namun sudah dipadamkan oleh para relawan. Sedangkan hari ini ada dua titik yang terletak di Desa Limbung dengan lokasi yang sama,” jelasnya.

Menurutnya lemahnya penanganan pemadaman di daerah tersebut disebabkan karena terkendala teknis. Light Fire Tender yang sering digunakan mengalami kerusakan namun sudah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki dirinya berharap sore ini sudah bisa digunakan.

“Hotspot di Desa Limbung ada beberapa ukuran, ½ Ha dan 1 Ha, hanya hotspot-hotspot tersebut berada di hamparan 5 Haktare. Sedangkan penyebab kebakaran tersebut kami serahkan ke penyidik Polri,” terangnya.

Dirinya juga menghimbau kepada warga khususnya Kabupaten Kubu Raya untuk tidak dengan mudah membakar lahan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok, walaupun curah hujan masih saat ini namun hanya sebatas membasahi rumput saja terlebih lagi dengan kondisi tanah gambut yang dengan mudahnya terbakar. (Ian)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pemkot Pontianak Dorong Posyandu Naik Kelas

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah berencana untuk mendorong posyandu agar dapat naik…

32 mins ago

Memahami KBGO yang Rentan Menyasar Jurnalis Perempuan

KalbarOnline, Pontianak - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kalimantan Barat menggelar workshop Kekerasan Berbasis Gender…

44 mins ago

Bupati Fransiskus Ajak Masyarakat Kapuas Hulu Nonton Bareng Semifinal Piala Asia Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengajak masyarakat di Bumi Uncak Kapuas untuk…

2 hours ago

Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Nobar Semifinal Piala AFC U-23 Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Euforia menjelang laga Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia melawan Uzbekistan dalam…

3 hours ago

Romi Wijaya Dukung Garuda Muda! Gelar Nobar Semifinal AFC U23 Asian Cup 2024

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengajak masyarakat untuk menunjukkan dukungannya kepada Tim…

4 hours ago

Euforia Warga Kota Pontianak Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 setelah…

5 hours ago