Categories: Sintang

Askiman Dianugerahi Gelar Pangeran Mude Oleh Keraton Mempawah

KalbarOnline, Sintang – Wakil Bupati Sintang Askiman dianugerahi Yang Mulia Bakti Amantubillah dengan membawa gelar Pangeran Mude dari  Raja Ke XIII Keraton Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim di Keraton Amantubillah pada Rabu, (30/11/2016) malam.

Penganugerahan gelar Pangeran Mude dilaksanakan pada acara puncak yang memungkasi rangkaian prosesi perayaan Robo-Robo Tahun 2016. Raja Ke XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Ibrahim menyampaikan robo-robo tahun 2016 bisa dihadiri keluarga besar Istana Amantubillah Mempawah dari seluruh Indonesia seperti Sulawesi dan Sumatera bahkan dari Malaysia dan Brunai Darussalam.

“kemajuan suatu bangsa tidak bisa dinilai dari fisik dan materi saja tetapi investasi budaya dan menghargai kebhinekaan supaya bisa menjadi tunggal ika dan tidak terjadi benturan antar etnis dan kepercayaan. Mari kita jaga perdamaian dan persatuan. Memegang teguh adat istiadat. Robo-robo merupakan warisan budaya tak benda yang harus dilestarikan. Bhineka itu indah, maka mari kita memperkuat kebangsaan, kebersamaan dan kerukunan” terang Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Ibrahim.

“kami memberikan gelar kepada tokoh-tokoh yang sudah melakukan upaya menjaga persatuan dan melestarikan budaya adat istiadat”

Terimalah gelar ini dengan selalu mengupayakan kebersamaan dan persatuan,” ujar Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Ibrahim.

Pemberian penghargaan dari Raja Ke XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Ibrahim kepada 41 tokoh lintas suku dan agama tersebut dengan diawali dengan  pembacaan titah dan maklumat.

Sementara Wakil Bupati Sintang Askiman usai menerima gelar Pangeran Mude mengungkapkan terima kasih atas penghargaan yang sudah diberikan Keraton Mempawah. “Saya sangat menghargai dan bangga kepada Keraton Mempawah yang sudah berupaya melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang ada di  Kerajaan Mempawah. Penghargaan inikan diberikan kepada tokoh lintas etnis dan agama, saya melihat ada makna filosofi kerukunan dan kedamaian yang didorong Keraton Mempawah. Ini juga ada makna mendukung empat pilar kebangsaan dan mendorong agar terciptanya kerukunan antar etnis, apalagi kondisi kekinian Indonesia yang terus menggaungkan perdamaian dan menjaga kebhinekaan. Ini merupakan bentuk penghargaan kepada budaya yang patut dicontoh oleh daerah lain” terang Askiman yang hadir didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Ny. Rosinta Askiman. (Sg)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan untuk 30 Muslimah Tangguh di Kalimantan Selatan

KalbarOnline, Banjarbaru - Dengan semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…

3 hours ago

Harisson Tegaskan Tidak Akan Maju Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak - Di tengah ramainya isu sejumlah penjabat kepala daerah di beberapa provinsi dan…

6 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Raih Prestasi Terbaik di Ajang Atletik Internasional Dubai

KalbarOnline, Pontianak - Atlet binaan kawah candradimuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Dinas Kepemudaan,…

6 hours ago

Pasar Bodok Membara, 25 Ruko Luluh Lantak Dalam Semalam

KalbarOnline, Pontianak - Kebakaran hebat menghantam Pasar Bodok, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat…

9 hours ago

Hendak Tawuran, Empat Remaja di Pontianak Diamankan Polisi

KalbarOnline, Pontianak - Polisi mengamankan empat remaja berinisial FB (17 tahun), HP (17 tahun), RF…

14 hours ago

Dua Pria Kubu Raya Ditangkap, Hendak Edarkan 45 Paket Sabu ke Para Nelayan

KalbarOnline, Kubu Raya - Dua pria asal Kubu Raya, SS (31 tahun) dan AL (33…

15 hours ago