Sidak RSUD Ade M Joen, Bupati Dibuat Kecewa Dengan Sejumlah Dokter Yang Belum Masuk Kerja

KalbarOnline, Sintang – Hari pertama masuk kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Bupati Sintang Jarot winarno bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kepala Satpol PP, Badan Kepegawaian Daerah, beserta rombongan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) terutama yang memberikan layanan langsung pada publik, Senin (11/07/2016).

Rombongan yang dipimpin langsung Bupati melakukan sidak pertama ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Joen Sintang, Rombongan langsung memantau sejumlah ruang pelayanan rawat jalan.

Bupati mendatangi sejumlah poli dan menanyakan langsung kehadiran dokter yang bertugas.

Sejumlah paramedis nampak terkejut karena kehadiran Bupati dan rombongan yang secara tiba- tiba, apalagi sejumlah dokter jaga tidak berada di tempat.

Jarot mengingatkan Rumah Sakit merupakan tempat layanan paling urgent dan penting bagi masyarakat, jika para medis dan dokter-dokternya masih membolos maka perlu di berikan peringatan.

Jarot pun langsung menuliskan nota untuk sejumlah dokter yang tidak masuk pada hari pertama agar diberikan peringatan langsung oleh direktur Rumah Sakit.

Sejumlah dokter yang belum hadir pada hari pertama kerja ini kebanyakan dokter spesialis, sehingga Jarot menyatakan kecewa karena mereka merupakan tenaga yang sangat di perlukan masyarakat dan terbilang langka, kecendrungan para dokter ini merasa keberadaanya di Rumah Sakit perlukan sehingga terkesan semaunya.

“Kita menyadari mereka tenaga langka di Rumah sakit dan mungkin kesejahteraanya belum terpenuhi, maka bila tidak dirawat baik baik mereka pindah, tapi mereka juga harus bertanggung jawab pada profesinya,” ujar Jarot.

Meski demikian Jarot menyatakan tidak segan untuk memberikan teguran pada para dokter yang mangkir ini.

Sidak juga dilakukukan ke Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Camat Sintang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Puskesmas Sungai durian, Kantor Pertambangan, Dinas Kebersihan, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan terakhir di Dinas PU Sintang.

Secara umum Jarot mengakui angka masuk kerja di lingkungan Pemkab Sintang sudah baik sebagian besar sudah masuk kerja.

“Kita sering mendengar laporan sejumlah kepala dinas sering bolos, namun setelah di Sidak sepertinya baik mereka hadir semua, mungkin sudah bocor kali ya, cuma saya memang kecewa pada dokter – dokter spesialis saja,” tandasnya. (Sg)