Usai Laksanakan Sholat Idul Fitri, Bupati Langsung Layani Ribuan Tamu Yang Datang Silaturahmi

Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah

KalbarOnline, Sintang – Usai melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah di lapangan sepakbola Kodim 1205 Sintang, Rabu (6/7/2016), Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. Ph beserta istri dr. Ny. Hj. Fauziah Zainal Ikhsan dan putrinya Irma Safia langsung melayani pejabat pemerintah, TNI, Polri, instansi vertikal dan masyarakat yang datang bersilaturahmi.

Hari pertama sampai hari ketiga Idul Fitri 1437 H, open house dikediaman dinas Bupati Sintang ramai didatangi pejabat dan masyarakat diantaranya Wakil Bupati Sintang Askiman beserta istri Rosinta Askiman, Sekda Sintang Yosepha Hasnah beserta suami Yan Kalis, kepala SKPD, Kapolres Sintang Suharjimantoro, Ketua DPRD Sintang Jefray Edward, Wakil Ketua DPRD Sintang Tery Ibrahim, Bupati Sintang periode 2005-2015 Milton Crosby juga tampak hadir. Masyarakat dari berbagai kalangan juga berdatangan mulai dari yang memakai sendal jepit hingga yang berpakaian rapi.

Baca Juga :  ABK KM Jaya II Ditemukan di Sekitar Perairan Sungai Kapuas Jeruju

Para tamu pejabat dan masyarakat terus berdatangan ke kediaman Bupati Sintang Jarot Winarno sejak hari pertama Idul Fitri 1437 H. Open House ini ditujukan bagi masyarakat umum, pejabat, Muspida beserta pegawai di lingkungan Pemkab Sintang.

Suasana open house di rumah bupati tersebut berlangsung dengan nuansa kekeluargaan dan penuh keakraban diiringi lagu nuansa Islami. Masyarakat dan pejabat Sintang saling bersalam-salaman serta bersantap hidangan yang disediakan serta berfoto bersama Bupati Sintang dan keluarga.

Baca Juga :  Bupati Buka Diklat Teknis Pengelolaan Kearsipan Bagi Sekdes di Perbatasan

Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan, tujuan diadakannya open house ini adalah untuk memudahkan masyarakat serta kerabat dalam melakukan silaturrahmi. Selain bisa bertatap muka antara pejabat juga bisa bertatap muka antara masyarakat.

“Saat seperti ini adalah kesempatan bagi kita untuk saling bermaaf-maafan, saling kunjung-mengunjungi dalam membersihkan diri kita, meningkatkan silaturrahmi,” ujarnya.

Diharapkan, makna puasa selama satu bulan Ramadhan dapat diaplikasikan dalam kehidupan selama 11 bulan mendatang, khususnya ketaatan kepada Allah SWT, meningkatkan hubungan silaturrahim dan ini modal dasar dalam rangka melaksanakan pembangunan lebih baik lagi di Kabupaten Sintang. (Sg)

Comment