Trapak Community, Lintasi Belantara Sungai Ayak

KalbarOnline, Sekadau – Belasan motor trail dari semua merk sejak pagi berkumul di salah satu bengkel bilangan jalan Simpi Madya Sungai Ayak. Sekelompok pria dari berbagai usia bersiap untuk membelah belantara sawit di Kecamatan Belitang Hilir. Hujan sejak malam membuat adrenalin kian terpacu untuk menjajaki setiap jengkal tanah berlumpur untuk mengisi akhir pekan.

“Rute kita sekitar sawitan, masuk dari arah Batu Biukuk ke arah Sungai Sepan dan melintas Tapang Danan, lalu di pertigaan Tapang Muda kita masuk ke Empetai. Total nanti yang akan kita lalui ada 7 desa, karena dari arah Empetai kita masuk ke SP 1 Merbang, setelah itu kita lanjut masuk Menawai Lingkau dan ke arah Ucong,” ungkap Promotor dari Trapak Community, Ipul, Minggu (17/9).

Para club motor trail ini tak jarang melintasi perkebunan karet milik warga, lantaran jalan yang ada tidak terawat dan putus ataupun banjir. Setiba di SP 1 Merbang, Trapak Community disuguhi dengan camilan ringan sambil bercengkrama bincang ringan oleh tuan rumah setempat, Acang.

Baca Juga :  Tak Ingin Seperti Kasus Bocah di Sunsong, Bhabin di Pantok Segera Bawa Korban Gigitan Anjing ke Puskesmas

“Nanti di arah Ucong kita langsung ke Biawak dan arah Semadu. Setelah Semadu, kita tancap ke arah Gelong dan menuju Sungai Merah di desa SP 10. Rute kita ke arah SP Dua Belitang juga tergantung dengan keadaan motor kawan-kawan,” lanjut Ipul.

Baca Juga :  Meski Dengan Anggaran Minim, Perayaan HUT Kemerdekaan ke-72 RI di Dusun Kapuas Berlangsung Sukses

Sementara itu, Anton salah seorang peserta yang turut serta mengatakan bahwa apabila tidak melalui kegiatan seperti ini, mungkin pihaknya tidak menyadari bahwa wilayah Sekadau ini luas.

“Kita berjalan begini kan membuka mata lah intinya. Gotong royong rasa solidaritas antar teman pun terbentuk dengan sendirinya. Kalau ada waktul luang dan diajak lagi tentu kita akan ikut juga. Santai-santai diakhir pekan seperti ini menyenangkan juga. Makan bersama di hutan kan terasa nikmat luar biasa,” pungkasnya. (Mus)

Comment