Tradisi Budaya Masyarakat Sebagai Aset Daerah

Bupati: Ini adalah kekayaan budaya yang kita miliki, harus kita jaga dan lestarikan

KalbarOnline, Kubu Raya – Bupati Kubu Raya, Rusman Ali sangat mendukung adanya acara-acara tradisi sebagai kekayaan budaya di masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Rusman Ali saat menghadiri acara tolak bala masyarakat Desa Teluk Pakedai Satu, di Sungai Pulau, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.

Menurut Bupati acara tolak bala sebagai salah satu kekayaan budaya yang ada di masyarakat. Dirinya mengatakan bahwa kekayaan budaya yang ada di masyarakat Kubu Raya, sebagai aset daerah harus terus dijaga dan dilestarikan.

Baca Juga :  Pemkab Kubu Raya Mediasikan Tuntutan Masyarakat Terhadap Sejumlah Perusahaan Sawit

“Ini adalah kekayaan budaya yang kita miliki, yang ada di masyarakat kita, ini harus kita jaga dan lestarikan. Tidak boleh segala kekayaan budaya tergerus oleh kemajuan tekhnologi yang ada. Karena itu semua adalah kekayaan dan aset daerah,” ujar Bupati, Selasa (23/5).

Menurut Bupati acara-acara kebudayaan seperti tolak bala dan acara lainnya yang berkembang di masyarakat adalah sebagai sarana menjalin silaturahmi. Melalui acara tolak bala di Desa Teluk Pakedai satu, akan membangun hubungan yang baik di masyarakat. Sebab dalam menyiapkan acara tersebut, dilakukan masyarakat dengan cara gotong royong dan dipersiapkan secara bersama-sama.

Baca Juga :  Midji dan Muda Beda Pendapat Soal Peta Zona Risiko Covid

“Kita melestarikan budaya dan menjaga kekayaan budaya kita sekaligus terbangun silaturahmi yang baik di masyarakat. Kerja sama terbangun dengan baik, gotong royong dan kebersamaan terjaga serta kekompakan juga terbangun di masyarakat,” tukas Bupati.

Bupati menerangkan, dengan kekompakan masyarakat segala program pembangunan akan terwujud dengan baik dan cepat. Saling menjaga hubungan harmonis di masyarakat serta saling hormat menghormati. Saling menjaga dan saling menghargai satu sama lain. (Ian)

Comment