Track Record dan Elektabilitas Jadi Pertimbangan Hanura Dalam Jaring Cakada di Kalbar

Paparkan Cara Hanura Jaring Cakada di Kalbar, Tanjung: Keputusan Tetap di Pusat

KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPD Partai Hanura Kalimantan Barat, Suyanto Tanjung mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirim data dari calon Gubernur, Wali Kota, dan Bupati ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan saat ini sedang dalam proses penjaringan.

“Selanjutnya kita akan menunggu instruksi dari DPP terkait dengan mekanisme yang ada di Partai Hanura dan tentu keputusan akhir ada dengan DPP,” ujarnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Khusus mengenai calon Gubernur yang sudah mendaftarkan di Partai Hanura ada beberapa nama. Diantaranya Hildi Hamid, Karolin Magret Natasha, Ria Norsan, Sutarmidji, Suryadman Gidot, Adrianus Asia Sidot, dan Suyanto Tanjung.

Baca Juga :  Redakan Suasana Tegang Pasca Pilgub, Midji – Norsan dan Karolin – Gidot Hadiri Silaturahmi Forkopimda

“Saya sendiri juga mendaftar, tapi belum ada penentuan calon mana yang diusung. Ranah DPP untuk menentukan kapan, biasanya memang seperti itu, saya harap semua calon menunggu mekanisme yang ada,” terangnya.

Menurutnya, siapapun yang diusung pasti yang terbaik. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan konsultasi dengan DPP untuk menentukan selanjutnya langkah apa lagi yang kita lakukan.

“Kalau kita tentu salah satunya dengan survei, mungkin dalam waktu dekat. Kalau survei dari lembaga kita tahu ada survei yang benar, ada yang dipesan katanya. Lebih afdolnya disurvei oleh internal partai kita, supaya kita tahu sendiri,” tukasnya.

Selain survei, rekam jejak juga menjadi pertimbangan dalam menentukan calon pemimpin masa depan untuk Kalimantan Barat.

Baca Juga :  Edi Dorong Mahasiswa Implementasikan Ilmu Akademisi Kepada Masyarakat

“Kemudian di luar apakah visi misinya sejalan atau tidak, nasional atau tidak, religius atau tidak, kemudian program kerjanya apa. Itu yang akan kita lihat,” paparnya.

“Semuanya tolak ukur jelas, keberhasilannya apa di Kalimantan Barat kalau dia pernah menjabat. Kans menangnya juga kita hitung, karena jujur saja tidak ada partai mau kalah,” timpalnya.

Menurutnya partai pasti memprioritaskan kadernya.

“Namun tentu alangkah ada yang lebih baik, kalau pemikiran saya pribadi, kalau yang ada lebih baik dari kader tidak masalah kita usung. Karena kita ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tandasnya. (Fai)

Comment