Rumah Betang Ulu Banua Terbakar, Kades Harap Uluran Tangan Semua Pihak

Kalomba: Jangan Sampai Hanya Tinggal Kenangan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Kebakaran hebat menghanguskan Rumah Betang Ulu Banua, Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu pada Minggu (10/12) malam hanya menyisakan 10 pintu.

Rumah betang adalah bangunan tradisional berupa rumah komunal yang dihuni bersama oleh sejumlah keluarga.

“Ada 19 (pintu) yang terbakar dan satu warung sembako, yang masih tersisa hanya 10 pintu,” kata Kepala Desa Sayut, Martinus Kalomba, saat ditemui dilokasi kebakaran, Senin (11/12) seperti dilansir dari Antara Kalbar.

Baca Juga :  Bupati Sis Sebut Pencegahan Lebih Fundamental Dalam Berantas Korupsi

Martinus Kalomba juga tak mampu menahan air mata yang mengalir saat menceritakan peristiwa pahit yang menimpa warganya.

Menurut Kalomba, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Ia sendiri dibangunkan oleh beberapa warga, karena kebakaran dan melihat api berkobar dari arah tengah rumah betang.

Pada saat itu warga rumah betang berhamburan panik dan berusaha menyelamatkan diri serta harta benda, namun api begitu cepat membesar, hingga akhirnya tidak ada satupun harta benda warga yang bisa diselamatkan, semuanya ludes terbakar.

Baca Juga :  DPRD Kapuas Hulu Gelar Paripurna Pembahasan APBD Perubahan 2018

“Betang itu berdiri sejak tahun 1992, peninggalan nenek dan orang tua kami namun dalam sekejap mata kini tinggal hanya kenangan,” ungkap Kalomba sambil menyeka air matanya.

Dirinya berharap ada uluran tangan dari semua pihak termasuk pemerintah, agar rumah betang titipan “nenek moyang” tetap ada dan akan tetap diberikan nama Rumah Betang Ulu Banua.

“Saya khawatir Rumah Betang Ulu Banua hanya sebagai kenangan dan tidak terbangun lagi, saya minta uluran tangan semua pihak termasuk pemerintah untuk membangunnya kembali,” pinta Kalomba. (Ishaq)

Comment