Resmikan Rumah Betang Leminang, Ini Pesan Bupati Rupinus

KalbarOnline, Sekadau – Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si secara simbolis meresmikan rumah betang Desa Adat Sungai Sengiak, Dusun Leminang, Desa Nanga Mongko, Kecamatan Nanga Taman, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, belum lama ini.

Rumah betang sungai sengiak yang diresmikan itu berukuran 12 meter x 30 meter.

Hadir sejumlah Kepala SKPD mendampingi Bupati Sekadau dalam peresmian rumah betang tersebut.

Hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Dapil Rawak, Taman, Mahap. Selain itu,  tampak hadir Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Camat Nanga Taman, Kapolsek, Danramil.

Ketua Panitia, Anselmus Kristo Moyo, mengatakan bahwa masyarakat di Dusun Leminang sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Sekadau yang sudah membantu masyarakat Dusun Leminang atas dibangunnya rumah betang yang cukup megah ini.

“Kami berupaya untuk membangun kembali Rumah Betang di dusun kami dengan berbagai upaya, salah satunya dengan mengajukan bantuan pada Program Revitalisasi Desa Adat,” ujarnya.

Dikatakannya Dusun Leminang tahun 2017 mendapatkan bantuan dari Program RDA sebesar Rp. 400.000.000. Pembangunan rumah betang tersebut dilaksanakan bulan Mei dan bisa diselesaikan pada November 2017.

“Tepat pada bulan November 2017 rumah betang ini selesai pengerjaaanya. Sekali lagi terima kasih kepada pemerintah pusat dan kabupaten sekadau,” jelasnya.

Baca Juga :  Aron Apresiasi Kinerja Panitia MTQ XXVIII Kalbar di Sekadau

Sementara itu Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Welbertus Wily dalam sambutannya mengatakan peresmian Rumah Betang Sungai Sengiak Leminang merupakan tahap akhir dari proses revitalisasi Rumah adat Dayak di Leminang yang di sokong dari dana Program Revitalisasi Desa Adat (RDA) oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud.

“Kita bersyukur dengan program bapak Presiden Jokowi yang sangat baik ini, melalui program revitalisasi aset ini, sangat membantu masyarakat untuk membangun kembali aset budaya seperti rumah betang yang saat ini hampir punah,” paparnya.

Wily juga mengatakan bahwa untuk tahun 2016 Kabupaten Sekadau mendapat dua rumah betang yang bersumber dari program revitalisasi melalui dana Program Revitalisasi Desa Adat (RDA) oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud yakni di Empajak dan di Kerintak.

Dan untuk tahun 2017 ini, jelas Weli, Kabupaten Sekadau mendapat satu rumah buah rumah betang, yakni di Dusun Leminang.

“Kita bersyukur setiap tahun Kabupaten Sekadau mendapat bantuan dari dana Program Revitalisasi Desa Adat (RDA) Kemendikbud,” ucapnya.

Sementara, Bupati Rupinus, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud yang telah turut membantu masyarakat dalam melestarikan warisan budayanya, salah satunya adalah Rumah Adat Dayak Leminang.

Baca Juga :  Turnamen Futsal di Sintang, Sekadau Berhasil Sabet Juara 3

“Semoga kedepan lebih banyak lagi aset budaya masyarakat yang mendapatkan bantuan pemerintah pusat agar terus terjaga kelestarian budaya,” harap Bupati.

Bupati juga berharap agar masyarakat Dusun Leminang menjaga dan merawat rumah betang ini dengan sebaik baiknya.

Sebelumnya direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Sri Hartini menyampaikan harapannya kepada masyarakat Dusun Leminang untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya tradisi masyarakat.

Salah satunya dengan menjaga Rumah Betang tersebut agar tidak rusak dan dapat digunakan bersama-sama oleh masyarakat.

Sri menjelaskan bahwa revitalisasi Desa Adat merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Kebudayaan.

“Program ini dianggap penting karena desa adat sebagai warisan budaya aktif dan masih ada hingga saat ini (living heritage) merupakan pewaris, pelestari, dan pelaku aktif dari kearifan- kearifan lokal yang keberadaannya sangat potensial dalam menjaga identitas budaya bangsa,” terangnya.

Dalam kesempatan itu juga Sri Hartini berharap kepada pemerintah daerah, untuk turut menganggarkan bantuan dalam upaya perawatan Rumah Betang di Leminang tersebut. (Mus/Hms)

Comment