Bupati Jarot: Dapat Menjauhkan Anak Muda Dari Hal-hal Negatif

KalbarOnline, Sintang – Impian masyarakat wilayah Kecamatan Kayan Hilir saat ini terwujud khususnya di bidang keolahragaan.

Bupati Sintang, Jarot Winarno yang didampingi oleh Wakil Ketua Komisi V Anggota DPR-RI meresmikan lapangan futsal yang berada di Desa Monbai Begununk, Kecamatan Kayan Hilir yang ditandai dengan pengguntingan pita dan peninjauan langsung lapangan futsal, Sabtu (16/9) lalu.

Sebelum melakukan peresmian, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa hal ini merupakan mimpi masyarakat Sintang khususnya mimpi masyarakat Kecamatan Kayan Hilir untuk dapat memperoleh sarana prasarana olahraga khususnya olahraga futsal.

“Artinya kita di Kecamatan Kayan Hilir ini memiliki jiwa dan mimpi yang sangat besar, sehingga harus bekerja keras untuk mendapatkan dan mencapai mimpi tersebut, saya mengerti persis saat ini yang diinginkan dan akhirnya terwujud juga lapangan futsal yang didambakan oleh masyarakat Kecamatan Kayan Hilir ini tidak terlepas juga bantuan dari masyarakat,” kata Bupati Jarot.

“Lapangan futsal yang ada di Kecamatan Kayan Hilir ini merupakan salah satu lapangan futsal satu satunya di Kabupaten Sintang yang berada di tengah-tengah ibu kota Kecamatan, sehingga di kecamatan lainnya belum memiliki lapangan futsal yang ditengah ibu kota kecamatan, dan tentunya ini akan menambah semangat para pemuda yang ada di Kecamatan Kayan Hilir untuk semangat berolahraga,” tutur Bupati.

Bupati mengungkapkan bahwa pembangunan tidak hanya di sektor infrastruktur dasar saja, akan tetapi dari segi seni, budaya, adat istiadat, dan olahraga perlu diperhatikan.

“Kita bangun ini semua karena olahraga merupakan pembangunan dan pembentukan karakter seseorang, selain itu juga akan memperbaiki budi pekerti, dapat menyehatkan jasmani, sehingga anak muda akan bersenang-senang dengan olahraga hal ini sangat positif dilakukan,” ungkapnya.

“Dengan adanya lapangan futsal yang baru ini, dapat meningkatkan hobby anak muda dapat tertampung dengan baik, dan kalau perlu kita buatkan suatu turnamen antar desa, antar kecamatan, bahkan kalau bisa kita undang dari Kabupaten terdekat seperti Kabupaten Kapuas Hulu untuk bermain futsal disini,” imbuhnya.

Menurut orang nomor satu di Bumi Senentang ini, dengan adanya lapangan futsal ini dapat menambah semangat keolahragaan para pemuda di sektor sepakbola.

“Saya telah membuat kebijakan bahwa barang siapa yang setiap Kecamatan dapat menurunkan kesebelasannya untuk bertanding di Bupati Sintang Cup pada November 2017 mendatang, dan Kecamatannya dapat masuk final atau minimal semifinal, nanti saya akan buatkan lapangan sepakbola, tahun 2016 lalu saja Kecamatan Ambalau meraih juara, saya buatkan lapangan sepakbola, karena saya paham lapangan bola saat ini banyak yang ukurannya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan,” tekadnya seraya memotivasi.

Terpisah, Pemilik Kayan Futsal, Darmin mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga, karena kerinduan masyarakat menginginkan sarana olahraga di Kecamatan dapat terwujud, ini sangat bermanfaat bagi sarana hiburan buat masyarakat, dan juga pembangunan lapangan futsal ini juga tidak mengabaikan aspek sosial, sehingga hiburan semakin bertambah.

Pembangunan sarana olahraga di sektor futsal ini memiliki kualitas ukuran lapangan futsal yang terstandar nasional, dengan memiliki ukuran panjang 25-42 meter, dan lebar 15-25 meter, dengan biaya bermain perjamnya berbeda-beda, untuk anak-anak itu tarifnya Rp50.000/jam, sementara untuk yang dewasa tarifnya Rp100.000 – Rp130.000/jamnya,” tandasnya. (Sg)