Resmikan BUMDes Desa Kelakar, Bupati: Mudah-mudahan Menjadi Perintis Ekonomi Sekaligus Pelopor Bagi Desa Lain

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, AM Nasir, SH didampingi sang istri Erlinawati Nasir, meresmikan langsung Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) ‘Nibung Jaya’ Unit Usaha ‘Konveksi’, di Desa Kelakar, Kecamatan Hulu Gurung, belum lama ini.

Turut hadir Anggota DPRD Kapuas Hulu, Camat Hulu Gurung, Polsek Kecamatan Hulu Gurung, Danramil Kecamatan Hulu Gurung, Anggota DPRD Kapuas Hulu, KUA Hulu Gurung, para kepala SKPD Kapuas Hulu, dan para undangan lainnya.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tali pita oleh Bupati didampingi istrinya. Bupati juga diberikan kesempatan untuk melakukan sablon baju, telah disiapkan oleh panitia.

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir menyatakan bahwa peresmian BUMdes ‘Nibung Jaya’ Unit Usaha ‘Konveksi’ ini merupakan pertama kali dilakukan di Kapuas Hulu.

“Jadi dari 278 desa di Kapuas Hulu, baru BUMdes di Desa baru kali inilah BUMdes di Desa Kelakar launching perdana. Diharapkan desa yang lain di 22 kecamatan segera menyusul,” ucap Bupati.

Baca Juga :  Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Salut dengan Bangunan Sinergitas Forkopimda di Kapuas Hulu

Bupati juga menjelaskan bahwa BUMdes merupakan sarana atau motor pengerak roda ekonomi tingkat desa.

“Kita minta semua desa mengali potensi desa yang ada seperti, madu, ikan arwana garahu, dan sebagainya,” pintanya.

Bupati menuturkan bahwa peresmian BUMdes ‘Nibung Jaya’ Unit Usaha ‘Konveksi’ merupakan pelopor peratama bagi desa-desa lainnya.

“Mudah-mudahan menjadi perintis ekonomi dan menjadi Bumdes yang lain,” imbuhnya.

Bupati meyakini adanya unit usaha di Desa Kelakar bisa berjalan dengan baik karena banyak potensi yang di desa untuk diangkat, sehingga bisa mengembangkan usaha lainnya.

“Di Kapuas Hulu banyak usaha yang perlu dikembangkan,” imbuhnya.

Dalam menjalankan unit usaha diharapkan, tidak mudah terpengruh bangkrut dan inflasi, karena yang menghidupkan usaha tersebut adalah masyarakat.

“Mengembangkan usaha pasti ada tantangan, maka diharapkan ada transparan antar pengurus terutma masalah keuangan. Karena kalau untung pasti masyarakat salut, tapi kalau rugi maka menjadi pertanyaan. Kalau bruk bukak belm ada untung itu hal biasa karena pasti ada tantangan,” paparnya.

Baca Juga :  Wabup Wahyudi Wanti-Wanti ASN Provokasi Masyarakat Tak Percaya Covid-19 di Media Sosial

Sementara Kepala Desa Kelakar, Kecamatan Hulu Gurung, Sahrani menyatakan modal unit usaha di desanya tersebut sebesar Rp 140 juta lebih. Kedepannya dapat memberikan motivasi seluruh kades Hulu Gurung pada umumnya desa se-Kapuas Hulu untuk mendirikan Bumdes.

“Unit usaha desa yang kami dirikan ini merupakan perjalanan panjang, karena kita harus menentukan usaha yang cocok apa, sebab harus melibatkan semua masyarakat,” tukasnya.

Sahrani menuturkan, tujuan mendirikan unit usaha ini adalah, untuk memperdayaan dan pembinaan masyarakat. Diharapan usaha ini, bisa memberikan motivasi pada generasi muda. Sehinga mendapat memberikan nilai ekonomi di desa Kelakar.

“Dengan lauching unit usaha desa kelakar ini, paling tidak kami sudah berani mencoba mendirikan Bumdes. Kalau tak salah bumdes kami bru pertama kali diresmikan oleh Bupati,” pungkasnya. (MHZ)

Comment