Ratusan Masyarakat Serbu Kantor Bupati Kubu Raya, Ada Apa?

Penyerahan insentif Guru Ngaji dan petugas Fardhu Kifayah diawali Yasinan bersama

KalbarOnline, Kubu Raya – Ratusan masyarakat Kubu Raya datangi Kantor Bupati Kubu Raya, yang terdiri dari beberapa elemen seperti Guru Ngaji, dan Fardhu Kifayah. Kedatangan masyarakat tersebut, bertujuan untuk bersama-sama membaca Surah Yasin di aula Kantor Bupati Kubu Raya.

“Membaca Surah Yasin ini sebanyak tiga kali yang bertujuan pertama mendo’akan orang tua saya agar bahagia di akhirat serta dapat masuk surga. Yang keduanya agar selamat dari niat-niat orang yang jahat seperti sihir serta godaan setan agar kita bisa menghindari semua itu,” kata Bupati, usai penyerahan insentif bagi petugas Fardhu Kifayah dan Guru Ngaji, Selasa (5/12).

Ketiga, lanjut Bupati, agar dipanjangkan umur serta senantiasa percaya dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dirinya juga berharap dengan doa bersama segala bentuk bencana dapat terhindar sehingga masyarakat selalu hidup rukun dan damai.

Baca Juga :  Pemkab Kubu Raya Raih Bintang Satu, Bupati Rusman Ali: Prestasi Bersama

“Di Kubu Raya ini bisa menyatukan umat sehingga satu dengan lainnya bisa saling memaafkan serta dapat lebih baik lagi untuk kedepannya. Saya harapkan dengan dibacakan Surah Yasin barusan, oleh para orang tua, Fardhu Kifayah, serta orang-orang yang begitu fasih dengan ilmu agama sehingga ini dapat membawa keberkahan bagi Kubu Raya sehingga Kubu Raya bisa sejahtera,” harap Bupati.

Sementara itu, Plt Setda Kubu Raya, Odang Prasetyo menuturkan pemberian insentif di tahun 2017 merupakan tahun ketiga. Pada tahun 2017, Guru Ngaji dan petugas Fardhu Kilayah berjumlah 1050 orang.

Baca Juga :  PKK KB-Kes Upaya Kendalikan Perkawinan Usia Dini

“Guru Ngaji sekitar 530 orang sisanya para petugas Fardhu Kifayah. Insha Allah pada tahun 2018 dapat kita anggarkan dan sudah disetujui DPRD. Pemberian insentif ini juga akan diseleksi bagi para petugas Fardhu Kifayah yang tidak lagi melaksanakan tugas atau pindah lokasi akan kita data ulang serta evaluasi, begitu juga dengan para petugas yang tidak memenuhi syarat tidak akan kita penuhi,” ungkapnya.

Dirinya mengungkapkan akan direalisasikan anggaran sebanyak Rp3 Juta pertahun untuk diterima bagi setiap petugas Guru Ngaji dan Fardhu Kifayah yang masih aktif bertugas dengan menerima setiap bulannya sebanyak Rp250 ribu/perbulan. Dirinya berharap agar insentif tersebut bermanfaat. (Ian)

Comment