Penuntasan Masalah Gizi Buruk Masih Jadi PR Pemprov

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Kesehatan Kalimantan Barat dibayangi pekerjaan rumah besar yang harus segera dituntaskan yakni masih rendahnya kebutuhan gizi untuk anak.

“Untuk generasi berkelanjutan, sehat dan cerdas maka faktor penentunya gizi. Sementara penuntasan masalah gizi buruk masih jadi PR untuk Kalbar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andy Jap, seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Dirinya menuturkan guna memastikan kebutuhan gizi untuk anak tercukupi dengan baik harus dilakukan sejak dini. Bahkan dari bayi masih di dalam kandungan. Selama mengandung ibu harus memperhatikan asupan gizi janinnya.

Baca Juga :  Sebagai Kota Laboratorium Inovasi, Pontianak Sering Dijadikan Tujuan Studi Tiru

Namun yang menjadi persoalan adalah kesadaran masyarakat untuk memenuhi asupan gizi bagi janin yang dikandungnya. Dirinya menilai masyarakat masih acuh, padahal itu penting untuk menjaga pertumbuhan janin.

Baca Juga :  Gubernur Sutarmidji Terima Jenazah Empat Korban Sriwijaya Air Sekaligus Serahkan Santunan dari Jasa Raharja Kalbar

“Permasalahan utamanya ya itu, kesadaran masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi janinnya. Masyarakat masih terkesan acuh sekaligus dibarengi juga dengan minimnya pengetahuan masyarakat,” tandasnya. (Fai)

Comment