Pemkot akan Programkan PNS Latihan Baris-berbaris

Apel Peringatan Hari Bela Negara

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meminta seluruh PNS yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengikuti pelatihan baris-berbaris. Pasalnya, setiap digelar apel atau upacara, masih banyak PNS yang tidak tahu aturan baris-berbaris yang benar.

“Tahun depan, programkan latihan baris-berbaris bagi seluruh PNS. Semua PNS ikut pelatihan baris-berbaris supaya tahu aturan baris-berbaris,” ujarnya saat menjadi pembina apel peringatan Hari Bela Negara di halaman parkir Kantor Wali Kota, belum lama ini.

Ia menambahkan, disiplin dalam baris-berbaris juga merupakan bagian dari bela negara. Disiplin merupakan kunci keberhasilan bela negara. Sebab, tanpa disiplin, apapun yang dilaksanakan maka hasilnya tidak akan maksimal.

Baca Juga :  Sutarmidji Minta OPD Percepat Realisasi Anggaran

“Kalau tidak disiplin, apa pun  programnya, hebatnya sesuatu sistem, tidak akan dapat hasil yang baik karena akan mubazir jika pelakunya tidak disiplin. Itu yang paling penting,” tandasnya.

Bela negara perlu ditumbuhkembangkan kembali dengan memupuk rasa kecintaan warga terhadap negara dalam rangka tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rasa cinta terhada bangsa dan negara itu salah satu wujudnya adalah dengan menyadari dan menerima keberagaman yang ada di Indonesia.

“Dengan catatan, berupaya menghilangkan sekat-sekat atau benih-benih yang bisa membawa perpecahan, intinya itu,” sebut Sutarmidji.

Baca Juga :  Wawako Bahasan Minta OPD Terkait Serius Wujudkan Kota Layak Anak

Karenanya, biarkan masing-masing umat menjalankan agama mereka masing-masing. Demikian pula adat-istiadat, biarkan etnis-etnis yang ada menjalankan adat-istiadat mereka sendiri.

“Jangan ada pihak yang merusak keberagaman yang sudah terjaga dengan baik ini,” imbuhnya.

Berbagai hal yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Misalnya, ancaman disintegrasi, narkoba, terorisme, ekstrimisme, ketidakdisiplinan, rusaknya mental generasi muda, mulai kendornya kecintaan terhadap lambang negara dan lainnya.

“Itu merupakan ancaman untuk disintegrasi bangsa, makanya perlu kembali diperkuat bela negara,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)

Comment